Di sejumlah hotel, mereka hanya akan melayani tamu hingga sore hari, karena pada malam hari aktivitas akan berhenti.
Di malam hari juga, semua lampu dimatikan yang tertinggal hanya cahaya bintang langit yang temaram. Suasana sangat tenang dengan udara sejuk tanpa polusi kendaraan maupun cahaya.
Biasanya, penerangan di hotel hanya berupa cahaya temaram sesuai kebutuhan saja.
Wisatawan yang tengah berkunjung di Bali dapat menikmati bintang-bintang dari balkon hotel dalam suasana tenang.
Berbagai upacara akan mengawali perayaan Nyepi, upacara ini menjadi daya tarik wisatawan.
Perayaan Nyepi akan diawali dengan upacara Melasti atau upacara Melis. Upacara dilaksanakan pada sasih kesanga. Upacara ini dimaksudkan untuk menyucikan pratima, sarana dan peralatan upacara dengan cara diarak ke laut, danau, atau sungai.
Pratima adalah simbol Dewa/Bhatara yang digunakan sebagai perangkat untuk memuja Sang Hyang Widhi Wasa (sebutan Tuhan Yang Maha Esa untuk umat Hindu).
Baca juga: Hari Raya Nyepi, Layanan ATM di Bali Dinonaktifkan Mulai Rabu 2 Maret
Upacara selanjutnya adalah Pengrupukan atau Tawur Kesanga atau Tawur Agung, upacara bertujuan untuk menjaga alam semesta dan manusia dari gangguan bhuta kala.
Selain memberikan sesajen caru, upacara akan diiringin dengan arakan Ogoh-ogoh, yang merupakan simbol bhuta kala.
Dikutip dari kompas.com, Ogoh-ogoh yang melambangkan bhuta merupakan boneka raksasa yang terbuat dari bubur kertas dan rangka bambu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.