BULELENG, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, memutuskan menutup fasilitas isolasi terpusat (isoter) di Asrama Undiksha Singaraja.
Saat ini perawatan pasien akan dialihkan ke fasilitas isolasi di desa.
“Selain karena kasus melandai, penutupan isoter di Asrama SMA Bali Mandara dan Undiksha karena ada persiapan untuk pembelajaran tatap muka secara terbatas,” kata Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Bermula Persoalan Bau Kandang Kucing, Ayah di Buleleng Dipukul oleh Anaknya hingga Tewas
Penutupan dilakukan lantaran kasus konfirmasi Covid-19 di Buleleng, Provinsi Bali, terus melandai. Terakhir, pasien yang dirawat di tempat isoter tak lebih dari 10 orang.
Sementara per Kamis (10/3/2022) kemarin, sudah tidak ada pasien yang dirawat.
"Penutupan isoter tersebut bertepatan dengan nihilnya pasien OTG-GR (orang tanpa gejala-gejala ringan) yang dirawat," imbuhnya.
Baca juga: 10 Pekerja Migran Asal Buleleng Dipulangkan dari Ukraina, 3 di Antaranya Masih Karantina
Ariadi menambahkan, fasilitas isolasi terpusat di desa telah dikoordinasikan dengan seluruh Camat yang ada di Kabupaten Buleleng.
Pelaksanaan isoter di desa ini cukup memback-up fasilitas isoter kabupaten dari segi kapasitas.
Sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus kembali, isoter kabupaten di Kompi C di Kubutambahan akan kembali digunakan.
Namun demikian, Ariadi berharap kasus Covid-19 dapat terus menurun dan melandai.
”Masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.