Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Sejumlah Bahan Bangunan di Proyek Jembatan, Pria di Buleleng Diringkus

Kompas.com - 22/03/2022, 18:43 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria asal Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial KHP (31) nekat mencuri sejumlah bahan bangunan di proyek Jembatan Bakung, Kelurahan Sukasada, Buleleng.

KHP ditangkap polisi pada Senin (21/3/2022). Ia kini mendekam di Rutan Mapolsek Sukasada.

Baca juga: Sidak, Polisi Temukan Minyak Goreng Seharga Rp 27.000 Per Liter di Buleleng

KHP terancam dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan pidana penjara maksimal tujuh tahun.

"Pelaku mencuri sejumlah material bangunan proyek jembatan Bakung sepanjang Desember 2021 lalu dan dijual ke toko bangunan," jelas Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan, dikonfirmasi Selasa (22/3/2022).

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan korban I Made Suardika (43) yang merupakan pemborong proyek jembatan setempat.

Awalnya, korban meletakkan sejumlah bahan bangunan dan peralatan tukang tanpa penjagaan. Namun, material tersebut tiba-tiba raib.

Korban pun melapor kejadian dugaan pencurian ini ke Mapolsek Sukasada.

Dalam laporannya, korban mengaku kehilangan material bahan bangunan berupa besi diameter 13 sebanyak enam batang, besi diameter 16 sebanyak enam batang, besi diameter 8 sebanyak 10 batang, sebuah katrol, empat lampu sorot, dan satu trapo las.

"Kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 11 juta lebih," kata Agus Dwi.

Kasus ini kemudian diselidiki oleh Unit Reskrim Polsek Sukasada. Polisi juga melakukan penelusuran di sejumlah toko material bangunan.

Hasilnya, polisi menerima informasi jika salah satu toko bangunan di Kota Singaraja pernah membeli material yang diduga berasal dari proyek Jembatan Bakung.

Setelah dikonfirmasi, pemilik toko tersebut mengaku membeli material dari seseorang berinisial KHP, seharga Rp 1,49 juta.

Jumlah material yang dibeli sama persis dengan jumlah material yang hilang dari proyek Jembatan Bakung.

Pada saat dilakukan pemeriksaan, material beripa besi tersebut sebagian sudah laku terjual.

"Sisanya kami amankan sebagai barang bukti," kata dia.

Pelaku KHP kemudian ditangkap di rumahnya di Lingkungan Bakung, Kelurahan Sukasada. Dia langsung digelandang ke Mapolsek Sukasada untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Kasus Perkelahian 2 Keluarga di Buleleng, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Agus Dwi menyebutkan, saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.

"Modus operandi dan cara pelaku membawa material bahan bangunan itu masih kami dalami," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com