Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Raih Gelar Sarjana di Usia 75 Tahun, Putu Budarsa: Belajar Itu Tak Terbatas

Kompas.com - 24/03/2022, 12:59 WIB

BULELENG, KOMPAS.com - Tak ada kata terlambat untuk belajar. Kalimat itu yang diyakini oleh Dewa Putu Budarsa (75), warga Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Di usia senjanya, Budarsa tetap bersemangat menimba ilmu.

Budarsa merupakan salah satu wisudawan dari 152 sarjana yang diwisuda Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Ambulans Terjebak Saat Jalan Diblokade Warga, Kapolda Maluku: Ayo Dibuka, Itu Ada Warga Sakit Mau Lewat

Diwisuda di usia 75 tahun

Pria kelahiran 1947 ini, berhasil meraih gelar sarjana program studi Hukum Hindu di usia 75 tahun. Dia menyelesaikan studinya selama empat tahun.

Meskipun dalam kondisi sakit, Budarsa tetap bersemangat menghadiri momen wisuda. Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Gede Suwindiadari, memindahkan tali toga Budarsa yang duduk di atas kursi roda.

Budarsa mendaftar menjadi mahasiswa pada tahun 2017 lalu. Dia menuntaskan studinya hingga ujian skripsi pada Desember 2021.

Selama masa kuliah, Budarsa juga mengikuti program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, dan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) di Yogyakarta.

Baca juga: Untuk Pertama Kali, 16 Bayi Komodo Lahir di Bali

Dia mengaku bersemangat mengenyam pendidikan di usia senja untuk menambah pengetahuan. Baginya, tidak ada kata terlambat untuk terus belajar.

"Untuk menuntut ilmu tidak ada batasan umur, bisa saja anak muda dan orang tua. Belajar itu tak terbatas," kata Budarsa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Calon Pengantin Pria di Bali Bunuh Diri, Diduga Terbebani Persiapan Pernikahan

Meski usianya sudah tak lagi muda, Budarsa tetap disiplin dalam kuliah.

"Ini yang memotivasi saya untuk kuliah selama empat tahun dan jarang absen. Karena menjadi mahasiswa, ya tugasnya adalah belajar," sambungnya.

Berencana lanjut ke S2

Budarsa sengaja memilih program studi hukum adat Hindu. Ini tak lepas dari kesibukannya mengurus persoalan desa adat di Buleleng.

Terlebih alumnus Pendidikan Agama (PGA) Hindu tahun 1970 ini, kini menjabat sebagai Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Buleleng.

Baca juga: Calon Pengantin Pria di Bali Bunuh Diri, Diduga Terbebani Persiapan Pernikahan

Budarsa sudah hampir 40 tahun berkecimpung di desa adat sejak mengemban tugas sebagai Kelian Desa Adat. Kemudian tahun 2004 dia menjadi pengurus Majelis Madya Desa Pakraman.

"Ini yang mendorong saya untuk belajar Hukum Hindu. Sebagai bekal menghadapi masalah di lapangan terutama yang berkaitan dengan hukum adat," katanya.

Budarsa pun mengaku ingin melanjutkan studi ke jenjang berikutnya.

"Astungkara jika saya masih diberikan kesehatan dan umur panjang, saya berencana melanjutkan studi ke jenjang S2," harapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Gubernur Koster Tolak Timnas U-20 Israel, Wagub Bali: Sudah Jelas Sikap Beliau

Soal Gubernur Koster Tolak Timnas U-20 Israel, Wagub Bali: Sudah Jelas Sikap Beliau

Denpasar
Sepasang Turis Backpacker Asal Polandia yang Berkemah di Pantai Purnama Bali Saat Nyepi Akan Dideportasi

Sepasang Turis Backpacker Asal Polandia yang Berkemah di Pantai Purnama Bali Saat Nyepi Akan Dideportasi

Denpasar
Kronologi Pria di Bali Tewas Ditusuk di Depan Istri dan Anak, Pelaku Ternyata Mantan Sopir Korban

Kronologi Pria di Bali Tewas Ditusuk di Depan Istri dan Anak, Pelaku Ternyata Mantan Sopir Korban

Denpasar
Insiden Warga Buka Paksa Portal untuk Rekreasi Saat Nyepi di Bali, Ini Kata FKUB Buleleng

Insiden Warga Buka Paksa Portal untuk Rekreasi Saat Nyepi di Bali, Ini Kata FKUB Buleleng

Denpasar
Usai Buka Paksa Portal Saat Nyepi demi Rekreasi di Pantai, 2 Pria di Bali Minta Maaf

Usai Buka Paksa Portal Saat Nyepi demi Rekreasi di Pantai, 2 Pria di Bali Minta Maaf

Denpasar
Kronologi 2 WN India Curi Perhiasan dan Boneka di Bandara Ngurah Rai Bali, Pelaku Mengaku Guru

Kronologi 2 WN India Curi Perhiasan dan Boneka di Bandara Ngurah Rai Bali, Pelaku Mengaku Guru

Denpasar
Kronologi WNA Polandia Berdebat dengan Pecalang karena Nekat Kemah di Pantai Saat Nyepi

Kronologi WNA Polandia Berdebat dengan Pecalang karena Nekat Kemah di Pantai Saat Nyepi

Denpasar
Suami Dibunuh di Depan Anak Balitanya, Nengah Wikarsini: Semua Pelaku Harus Dihukum

Suami Dibunuh di Depan Anak Balitanya, Nengah Wikarsini: Semua Pelaku Harus Dihukum

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 24 Maret 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 24 Maret 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
BERITA FOTO: Tradisi Mandi Lumpur di Bali Usai Nyepi

BERITA FOTO: Tradisi Mandi Lumpur di Bali Usai Nyepi

Denpasar
Viral, Video Warga Buka Paksa Portal dan Ngotot Rekreasi ke Pantai Saat Nyepi di Bali

Viral, Video Warga Buka Paksa Portal dan Ngotot Rekreasi ke Pantai Saat Nyepi di Bali

Denpasar
Pria di Bali Tewas Ditusuk di Depan Istri dan Anaknya, Berawal Saling Tatap dengan Pelaku

Pria di Bali Tewas Ditusuk di Depan Istri dan Anaknya, Berawal Saling Tatap dengan Pelaku

Denpasar
Usai Berlibur, 2 Perempuan WN India Curi Perhiasan dan Boneka di Bandara Ngurah Rai

Usai Berlibur, 2 Perempuan WN India Curi Perhiasan dan Boneka di Bandara Ngurah Rai

Denpasar
Nekat Berkemah di Pantai Purnama Bali Saat Nyepi, Sepasang Kekasih WN Polandia Terancam Dideportasi

Nekat Berkemah di Pantai Purnama Bali Saat Nyepi, Sepasang Kekasih WN Polandia Terancam Dideportasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 23 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 23 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke