Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria di Bali, Pernah Tinggalkan Anak demi Jadi PMI, Kini Mengasuh Bayi-bayi Telantar

Kompas.com - 02/04/2022, 05:30 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

 

Berselang beberapa bulan kemudian, terjadi tiga kasus pembuangan bayi di Denpasar.

Dinsos Bali kembali meminta Wirata untuk mengasuh bayi-bayi tersebut, karena saat itu belum ada lembaga atau yayasan untuk menampung bayi telantar di Denpasar.

"Mau tidak mau karena sudah kandung janji dalam hati. Tiga bayi itu kita terima untuk diasuh di rumah. Karena merawat empat bayi cukup susah, kami akhirnya merekrut seorang perawat," katanya.

Baca juga: Pulang Berkebun, Kakek di Bali Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kandang Sapi

Agar jiwa sosialnya tidak melanggar hukum, dia bersama saudaranya kemudian membentuk YBS sebagai tempat mengasuk bayi-bayi telantar. Hingga saat ini YBS masih bersandar pada bantuan donatur untuk membiayai perawatan dan membayar gaji para perawat.

Wirata memastikan bayi dan anak tersebut dirawat dengan baik. Dari uang yang didonasikan, ia membeli seluruh kebutuhan anak dan bayi dengan kualitas tinggi.

Ia juga memasang CCTV di setiap ruang perawatan bayi mencegah hal yang tak diinginkan terjadi.

"Kita berharap para orangtua tidak menelantarkan anak mereka, saya yakin ada cara untuk merawat anak. Kita sangat berharap jangan ada bayi yang dititipkan lagi karena merawat 9 bayi ini tidak mudah," katanya.

Ia menambahkan, orangtua atau keluarga bisa mengambil bayinya asalkan proses hukumnya sudah inkrah dan mampu secara ekonomi maupun matang secara psikologi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 31 Maret 2022

Selain itu bayi dan anak bisa juga diadopsi orangtua angkat apabila memenuhi beberapa syarat, yakni calon orangtua belum memiliki anak, usia pernikahan minimal lima tahun, dan mampu secara ekonomi.

"Untuk mengadopsi anak telantar prosesnya panjang. Karena polisi menyelidiki dulu keberadaan orangtuanya, buang bayi ini kan pidana, kasus hukumnya pun berlaku surut. Kalau polisi benar-benar sudah memastikan bayi itu tidak ditemukan orangtuanya baru dikeluarkan surat (rekomendasi ke Dinsos)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com