BULELENG, KOMPAS.com - Setelah tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19, jemaah haji Indonesia kembali bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buleleng I Made Subawa mengatakan, calon jemaah haji yang dipastikan berangkat dari Buleleng sebanyak 45 orang.
Kata dia, pemerintah telah menetapkan kuota haji pada musim haji 2022 untuk Kabupaten Buleleng sebanyak 52 orang.
"Dari jumlah tersebut, 7 orang calon jemaah di antaranya masuk cadangan. Sehingga yang dipastikan berangkat 45 orang," katanya, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Usai Hajatan Syukuran di Masjid, 66 Warga Tasikmalaya Keracunan Makanan termasuk 10 Calon Haji
Subawa menjelaskan, persyaratan calon jemaah haji yang akan berangkat menjadi bertambah sesuai ketentuan.
Yakni sudah melunasi ONH (ongkos naik haji), sudah vaksin meningitis, dan vaksin Covid-19 minimal dosia dua.
Pemerintah melalui Kemenag RI telah menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2022 yang dibayar jemaah haji tahun ini, rata-rata sebesar Rp 39.886.009.
Biaya tersebut meliputi biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya hidup (living cost), dan biaya visa.
"Sedangkan tahun 2020, rata-rata Bipih yang ditetapkan senilai Rp 36 juta. Artinya, ada selisih dengan penetapan Bipih 2022," ungkapnya.
"Biaya selisih itu tidak dibebankan kepada jemaah haji yang lunas tunda tahun 2020 dan tidak menarik ONH-nya. Namun, yang telah menarik ONH-nya tetap dibebankan sesuai selisih ONH terbaru," imbuhnya.
Baca juga: 2 Tahun Menunggu, 589 Calon Jemaah Haji Kepri Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci
Pihaknya sudah meminta kepada calon jamaah haji dari Buleleng untuk melengkapi vaksinasi sebanyak tiga kali atau booster untuk berjaga-jaga jika ada pemeriksaan untuk persyaratan penerbangan tertentu.
"Untuk jemaah calon haji Buleleng dipastikan semuanya sudah booster dan aman untuk melakukan perjalanan haji tahun 2022," jelasnya.
Panitia juga tengah melakukan persiapan keberangkatan dengan manasik haji dan memastikan kelengkapan dokumen seperti paspor.
Jika sudah lengkap akan dilakukan permohonan visa ke kedutaan Saudi Arabia. Salah satu syaratnya adalah harus sudah vaksin minimal dua kali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.