Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Akun Bodong Bupati Buleleng, Menawarkan Pengangkatan PNS

Kompas.com - 23/06/2022, 14:45 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebuah akun bodong yang mengatasnamakan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, beredar di media sosial Facebook. Akun tersebut diduga hendak melakukan penipuan dengan mencatut nama Bupati Buleleng.

Dilihat dari tangkapan layar percakapan pesan, akun tersebut menawarkan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Akun itu juga meminta foto SK tenaga kontrak, KTP, KK, hingga foto, sebagai persyaratan.

Tangkapan layar percakapan akun tersebut kemudian diunggah akun media sosial Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Tersangka Korupsi LPD di Buleleng Mendadak Sakit Perut dan Bolak-balik ke Toilet Saat Akan Ditahan

Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan mengklarifikasi bahwa akun tersebut bukan merupakan akun resmi Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

"Akun tersebut bukan akun milik Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Akun bodong seperti itu mengkloning dengan mengambil foto dan menggunakan nama yang sama," jelasnya.

Baca juga: Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Korupsi dan TTPU, Anak Eks Sekda Buleleng Belum Ditahan

Suwarmawan menyebutkan, akun tersebut terindikasi akan melakukan penipuan. Modusnya dengan menawarkan perekrutan menjadi PNS dengan meminta sejumlah data pribadi seperti NIK dan KTP.

"Akun bodong itu sudah mengarah pada penipuan. Jika diberikan, nomor NIK, KTP dan KK itu bisa dipakai oleh orang yang tak bertanggung jawab," jelasnya.

Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat yang dirugikan akibat ulah akun bodong tersebut.

Informasi keberadaan akun bodong yang memakai nama Bupati Buleleng itu telah dibagikan ke sejumlah media sosial milik Dinas Kominfosanti Buleleng.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama di Kabupaten Buleleng, agar lebih waspada dan berhati-hati dengan modus penipuan itu.

Masyarakat diminta agar tidak menerima permintaan pertemanan dari akun palsu atas nama Putu Agus Suradnyana tersebut. Jika masyarakat menemukan akun serupa diminta melapor ke Dinas Kominfosanti.

Baca juga: Pemerintah Gelontorkan 21 Program Pemberdayaan Reforma Agraria di Buleleng

"Kami mengimbau masyarakat jika menemukan akun Facebook seperti itu serta dikirim pesan atau ditambah pertemanan, agar diabaikan. Serta memblok dan melaporkan akun itu," katanya.

Masyarakat juga diminta untuk waspada atas akun media sosial baru yang mengatasnamakan sebagai pimpinan atau pejabat di wilayah Kabupaten Buleleng.

"Kami sosialisasikan, agar masyarakat tidak mudah percaya dan mengutamakan konfirmasi terlebih dahulu kepada kami atau jajaran di Pemkab Buleleng," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com