DENPASAR, KOMPAS.com - Polsek Kuta Utara telah mengumpulkan bahan dan keterangan (pulbaket) terkait kasus video viral pria yang diduga memotret rok wanita dari bawah di sebuah minimarket di kawasan pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali.
"Saksi dari karyawan sudah kita minta keterangan. Kronologi dan lokasi sambil menunggu korban melapor," ujar Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari saat dihubungi pada Kamis (4/8/2022).
Diah menjelaskan, dugaan kasus asusila ini masuk dalam kategori delik aduan karena korbannya sudah dewasa.
Baca juga: Video Viral Pria di Bali Jongkok Sambil Memotret dari Bawah Rok Wanita, Polisi Buru Pelaku
Kendati demikian, pihaknya tetap menelusuri agar bisa mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan mengetahui secara pasti kasus tersebut.
"Kita untuk merespons kasus viral ini menurunkan personel untuk pulbaket, untuk mendata siapa yang ada di sana, saksi-saksi dan sebatas masih itu saja," kata dia.
"Mau diidentifikasi dulu, setelah itu baru kita bertindak, laporannya belum ada. Jadi kita harus nunggu korban karena sifatnya delik aduan," imbuhnya.
Diah mengungkapkan, dari keterangan para saksi dan rekaman CCTV, pelaku datang ke minimarket tersebut dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dan langsung duduk di depan minimaket.
Tak lama kemudian, korban bersama seorang anak datang dan langsung ke dalam minimarket untuk berbelanja.
Baca juga: 2 Kawan Masa Kecil Bobol Minimarket di Bali, Kabur dari Satu Kota ke Kota Lain
Pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) lalu membuntuti korban dari belakang.
Setibanya di dalam, pelaku berpura-pura jongkok di balik rak dengan membelakangi korban.
Tak lama kemudian, pelaku menjulurkan tangannya untuk memotret bagian vital wanita itu dari bawah rok.
Diah menuturkan, niat jahat pelaku tersebut sempat dipergoki korban. Namun, saat ditanya oleh korban, pelaku langsung kabur.
"Korban sempat bertanya 'kamu foto saya ya', dan sopir (ojol) pergi. Korban kemudian meminta saksi (karyawan minimarket) memutar rekaman CCTV untuk melihat apa yang sebenarnya dilakukan orang itu," kata Diah.
Baca juga: Rencana Pembangunan Bandara Bali Utara Dicoret dari PSN, Koster: Tidak Masalah
Diah mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari tahu secara pasti kapan peristiwa tersebut terjadi.
"Masih kami cek lagi (waktu kejadian) ya, baru TKP aja dapat. Viralnya dari kemarin," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual ini terekam kamera pengawas atau CCTV yang dipasang di mini market tersebut.
Kasus tersebut menjadi perbincangan usai sebuah video yang merekam rekaman CCTV itu diunggah ke media sosial Instagram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.