Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Lexus yang Tembak Perempuan di Bali Ternyata Pakai Senapan Angin

Kompas.com - 15/08/2022, 16:59 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - FA alias Abi, pria asal Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi usai menembak seorang perempuan berinisial LSP (32) di Bali. Setelah diperiksa, ternyata senjata yang digunakan pelaku berjenis senapan angin dengan kaliber 4,5 milimeter.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Badung, AKBP Leo Dedy Defretes mengungkapkan, pria yang bekerja sebagai wiraswasta itu datang ke Bali bersama keluarganya dengan tujuan berwisata.

Saat kejadian, pelaku hendak menembak burung bangau putih di area persawahan di Desa Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Pelaku mengarahkan pucuk senapan dari dalam mobil.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengemudi Lexus yang Tembak Perempuan di Bali

"Pelaku menggunakan senapan angin kaliber 4,5 milimeter dan pelaku berada di lokasi ingin melakukan kegiatan menembak burung di sawah-sawah tepatnya di Desa Ayunan. Namun, mencelakakan pengendara atau orang lain yang melintas di lokasi tersebut," kata Leo di Mapolres Badung, Senin (15/8/2022).

Leo mengatakan, senapan angin tersebut milik temannya berinisial N, yang pada saat itu juga ikut bersama pelaku. Mereka membawa dua jenis senjata, yakni airsoft gun dan senapan angin.

Baca juga: Perempuan di Bali Tertembak Airsoft Gun Saat Mengendarai Motor, Diduga Berasal dari Pengemudi Mobil

"Untuk jenis senjata ada dua. Ini (senapan angin) yang digunakan menembak sehingga menyebabkan korban luka dan melapor ke SPKT. Untuk satu senjata lain dibawa N," katanya.

Leo mengungkapkan, pihaknya tengah memeriksa N terkait izin atas kepemilikan dua senjata tersebut dan status keanggotaan di Persatuan Menembak atau Berburu seluruh Indonesia (Perbakin).

Setelah dilakukan penelusuran terhadap nomor polisi mobil Lexus B 66 FRD yang dikendarai pelaku, Leo menyebutkan, nomor pelat tersebut milik mobil jenis Jeep Mitsubishi yang beralamat di Jakarta.

Dia sengaja mengganti pelat nomor mobilnya karena surat jalan mobil Lexus tersebut sudah habis masa berlakunya.

"Kendaraan yang digunakan yaitu kendaraan jenis Alphard (Lexus). Di mana kendaraan tersebut juga menggunakan pelat tidak sesuai dengan ketentuannya," kata dia.

Meski telah ditangkap, Abi belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih berstatus sebagai terlapor.

Kendati demikian, lanjut Leo, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah pasal untuk menjerat pelaku, yakni Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka.

Berikutnya, Pasal 280 juncto 68 Ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

Baca juga: Kronologi Perempuan di Bali Ditembak Airsoft Gun Saat Naik Motor, Kaca Helm Berlubang, Luka di Pelipis

Diberitakan sebelumnya, insiden yang menimpa korban ini terjadi di Jalan Raya Ayunan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 14.30 Wita.

Saat itu, korban pulang bekerja dengan mengendarai sepeda motor dari arah utara menuju arah selatan.

Tiba di lokasi, korban tiba-tiba ditembak oleh pelaku. Akibat tembakan itu, kaca helm dan kaca mata korban pecah. Korban juga alami luka di pelipis kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com