Adapun barang bukti yang disita dari ketiga pelaku yakni satu buah senapan angin merek Black Eagle yang sudah dimodifikasi berisikan gas, satu unit sepeda motor Honda Vario DK 6250 ZY, dan 14 butir peluru senapan angin berukuran 4,5 milimeter.
Saat ini, para pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Jembrana untuk diproses lebih lanjut.
Seperti diberitakan sebelumnya, anjing bernama Jojo ditembak di depan posko KKN Universitas Udayana (Unud) Bali di Anjungan Cerdas Rambut Siwi, Mendoyo, Jembrana, Bali, Selasa (16/8/2022).
Baca juga: Tersengat Listrik Saat Bersihkan Tangki Mesin Kolam Renang, Buruh di Bali Tewas
Kasus ini terungkap berkat keberanian mahasiswa yang merekam aksi para pelaku.
Video tersebut kemudian diunggah ke media sosial Instagram oleh aktivis pertolongan hewan, JAAN, hingga viral.
Ayala Lubiana Naro, salah satu mahasiswa KKN Unud yang mengetahui kejadian itu, mengatakan, anjing bernama Jojo itu mati usai ditembak di bagian batok kepala hingga tembus ke leher.
"Total ditembak empat kali tapi yang kena cuma sekali. Karena pas saya cek mayatnya ada dua lubang peluru tapi kayaknya itu satu peluru nembus gitu," kata mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unud itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.