Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok gara-gara Portal, Sopir Ambulance Tusuk Petugas Parkir RSUP Prof Ngoerah Bali

Kompas.com - 13/10/2022, 19:03 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Sopir ambulans RSUP Prof Ngoerah Denpasar, Bali, berinisial IGLP (24), ditangkap polisi karena nekat menusuk seorang petugas parkir, KY (21).

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, kejadian penusukan ini terjadi di Jalan Pulau Halmahera, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Rabu (12/10/2022).

"Motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena pelaku ditantang berkelahi oleh korban sehingga pelaku merasa tersinggung dan emosi," kata dia kepada wartawan pada Kamis (13/10/2022).

Baca juga: 20 Tahun Bom Bali I, Adik Pelaku Meminta Maaf...

Ia mengungkapkan, kasus ini berawal ketika pelaku mengantar istrinya yang juga bekerja di RSUP Prof Ngoerah Denpasar mengunakan sepeda motor.

Keduanya hendak masuk melalui gerbang Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah.

Setibanya di sana, IGLP berusaha membuka portal mengunakan kartu elektronik tetapi tidak bisa tebuka.

Istri pelaku kemudian turun dari sepeda motor menghampiri KY, yang bertugas sebagai petugas parkir meminta tolong agar membukakan portal tersebut. Tetapi korban tidak menghiraukan malah sibuk bermain ponsel.

Baca juga: Purnawirawan TNI Ditemukan Meninggal di Dalam Kamar Mandi di Bali

Pelaku lalu mengetuk jendela agar korban segera membuka portal karena istrinya yang berkerja sebagai petugas kebersihan sudah terlambat.

"Selanjutnya korban membuka jendela tempat jaga portal dengan kasar sambil berkata 'Sing dadi adengan (tidak bisa pelan pelan)', pelaku bertanya 'apa maksudnya?, sambil masuk karena pintu portal bsudah dibuka," kata dia.

Bambang mengatakan, saat pulang usai mengantar istrinya, pelaku dipelototi oleh korban. Dia kemudian bertanya kepada apa maksud korban melihat dengan cara seperti itu.

Korban kemudian menantang pelaku untuk berkelahi. Pelaku menerima tantangan itu asalkan tidak di lingkungan RSUP, tetapi di tempat yang sepi.

Kemudian, pelaku pulang ke tempat tinggalnya untuk mengambil sebilah pisau. Dia kemudian kembali menemui korban.

Korban dan pelaku lalu mencari tempat untuk berduel dengan mengendarai sepeda motor masing-masing.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 13 Oktober 2022 : Pagi hingga Malam Berawan

Setiba di lokasi kejadian, keduanya saling adu mulut. Pelaku kemudian mengambil pisau yang telah disiapkannya dan langsung menusuk ke arah badan korban sebanyak satu kali.

"Menurut pelaku dia pasti kalah bila berkelahi dengan korban karena korban tinggi dan besar, sehingga maksud dan tujuan melakukan penusukan terhadap korban, agar merasakan sakit dan dikemudian hari korban tidak lagi mengganggunya mengingat tiap hari selalu bertemu ditempat kerja RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar," kata dia.

Baca juga: Menteri Perhubungan Jajal Vespa Konversi Listrik di Bali

Bambang mengatakan, petugas Polsek Denpasar Barat yang menerima laporan kasus penusukan ini kemudian langsung melakukan penyelidikan.

Hingga akhirnya, pelaku ditangkap RSUP Prof Ngoerah Denpasar pada pukul 08.00 Wita. Pelaku bersama barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Denpasar Barat untuk diproses hukum.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat ( 2 ) KUHP subsider pasal 351 ayat (1) KUHP, dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com