Jumlah uang kepeng untuk bekal para leluhur sesuai dengan kemampuan masing-masing keluarga.
Kemudian, sesepuh Hindu atau pendeta akan melantunkan pujian dan menutup dengan mesuryak.
Anggota keluarga yang melaksanakan tradisi mesuryak harus melemparkan uang ke atas kepala.
Setelah uang jatuh ke bawah akan diperebutkan masyarakat Desa Bongan yang ikut hadir dan menyaksikan tradisi ini.
Baca juga: Hari Raya Galungan: Sejarah, Makna, dan Rangkaian Acara
Dalam suasana suka cita, mereka akan saling berdesakan untuk memperebutkan uang sambil berteriak (mesuryak).
Kondisi tersebut memunculkan keakraban antar warga.
Pada masa lalu, tradisi ini menggunakan uang kepeng. Namun seiring perkembangan zaman, uang kepeng diganti dengan uang logam dan kertas.
Tradisi ini dilakukan di depan rumah penyelenggaran.
Sumber:
infowisata.tabanankab.go.id dan intisari.grid.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.