Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut Turun Drastis Usai Peredaran Obat Sirup Dihentikan

Kompas.com - 28/10/2022, 16:46 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim, kasus gagal ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) yang ditemukan pada anak mulai menurun usai adanya instruksi tentang penghentian sementara konsumsi obat sirup.

Ia menyebut, beberapa rumah sakit di seperti RSUPN dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan RSUP Prof Ngoerah (Sanglah), Denpasar, sudah tidak mencatat pasien baru yang mengalami gejala serupa.

Baca juga: Tim Puslabfor Polda Bali Olah TKP Terbakarnya Kapal Cantika

"Saya juga mau sampaikan adalah begitu kita setop itu peredaran obat sirupnya, itu bisa menurunkan secara drastis insiden yang masuk. Jadi (RSUP) Cipto yang biasanya tiap hari masuk sekarang jadi enggak terima lagi. (RSUP), Sanglah yang masuk juga sama enggak terima lagi," kata dia saat ditemui di Jimbaran, Badung, Bali, Jumat (28/10/2022).

Budi mengungkapkan, zat kimia berbahaya pada obat sirup menjadi kemungkinan paling besar penyebab serangan gagal ginjal akut pada anak.

Dari catatannya, bayi yang sempat mengonsumsi obat sirup tersebut langsung mengalami gagal ginjal setidaknya dalam kurun waktu lima hari.

Baca juga: Anak Penderita Gagal Ginjal Misterius di Sulsel Bertambah Jadi 11 Orang, 7 Meninggal Dunia

"Itu sudah a very high probability. Faktor risk-nya sangat besar sekali dari sana karena kita sudah periksa bayi yang kena, ada senyawa kimia itu. Kita sudah biopsi ginjalnya terbukti juga ada. Dan kita sudah cek obat-obat yang ada di rumah. Jadi risikonya sangat besar," kata dia.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 November 2023 : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 November 2023 : Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Soal Nama Ni Luh Djelantik Masuk TPD Ganjar-Mahfud, Ini Penjelasan Bawaslu Bali

Soal Nama Ni Luh Djelantik Masuk TPD Ganjar-Mahfud, Ini Penjelasan Bawaslu Bali

Denpasar
Ni Luh Djelantik Pertanyakan Namanya Masuk TPD Ganjar-Mahfud Bali, Koster Membantah

Ni Luh Djelantik Pertanyakan Namanya Masuk TPD Ganjar-Mahfud Bali, Koster Membantah

Denpasar
4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar Ditetapkan Tersangka

4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar Ditetapkan Tersangka

Denpasar
RSUD Buleleng Siap Tampung Caleg Depresi karena Gagal dalam Pemilu 2024

RSUD Buleleng Siap Tampung Caleg Depresi karena Gagal dalam Pemilu 2024

Denpasar
Sopir Truk Logistik Pemilu 2024 Meninggal di Angkringan Bali

Sopir Truk Logistik Pemilu 2024 Meninggal di Angkringan Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 29 November 2023 : Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 29 November 2023 : Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Denpasar
Purnawirawan Polisi di Bali Kirim Surat Berpeluru dan Lakukan Pemerasan

Purnawirawan Polisi di Bali Kirim Surat Berpeluru dan Lakukan Pemerasan

Denpasar
Edarkan Narkotika di Bali, Warga Negara Amerika Serikat Dibekuk

Edarkan Narkotika di Bali, Warga Negara Amerika Serikat Dibekuk

Denpasar
Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Tersangka Pungli Fast Track Imigrasi Bali Dikenakan Wajib Lapor

Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Tersangka Pungli Fast Track Imigrasi Bali Dikenakan Wajib Lapor

Denpasar
2 Oknum TNI yang Diduga Serang Kantor Satpol PP Denpasar Ditangkap

2 Oknum TNI yang Diduga Serang Kantor Satpol PP Denpasar Ditangkap

Denpasar
Detik-detik Kantor Satpol PP Denpasar Diserang OTK, Seorang Pelaku Diduga Bawa Senjata Api

Detik-detik Kantor Satpol PP Denpasar Diserang OTK, Seorang Pelaku Diduga Bawa Senjata Api

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 November 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 November 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Denpasar
Cerita Satpol PP Denpasar Saat Kantornya Diserang Sekelompok Orang: Mereka Teriak Buka, Saya Preman

Cerita Satpol PP Denpasar Saat Kantornya Diserang Sekelompok Orang: Mereka Teriak Buka, Saya Preman

Denpasar
Dokter Forensik di Bali Ungkap Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah Mahasiswa Asal Tapanuli Utara

Dokter Forensik di Bali Ungkap Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah Mahasiswa Asal Tapanuli Utara

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com