Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Andika Sebut Ada Potensi Serangan Siber Saat KTT G20 di Bali

Kompas.com - 07/11/2022, 11:41 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com = Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan adanya potensi serangan siber saat perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tingkat (KTT) G20 di Bali yang berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali.

Serangan siber tersebut mulai terdeteksi saat TNI, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelejen Negara (BIN), dan Kepolisian RI (Polri), melakukan simulasi pengamanan siber G20.

"Siber ini saya tidak mau detailnya tetapi yang jelas kita bersama BSSN, BIN, Polri, sudah berkali-kali untuk mencoba melakukan simulasi dan kebetulan ada gangguan yang real atau beneran," kata dia saat menghadiri gelar pasukan Ops Puri Agung 2022 di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Warga Probolinggo Gelar Doa Bersama untuk Kelancaran KTT G20 di Bali

Menurut dia, serangan siber jelang G20 ini menjadi pelajaran bagi TNI dan lembaga terkait lainya.

Sehingga, ke depannya semakin memperketat dan lebih siap menangani serangan serupa pada saat G20.

"(serangan siber) Itu justru membuat kami lebih matang sebenarnya. Serang-serangan itu juga malah membuat kami lebih siap terus terang saja," kata dia.

Andika menambahkan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan intelijen militer beberapa negara tetangga untuk mengantisipasi adanya pontensi gangguan keamanan lainnya.

Namun, pihaknya masih belum menemukan adanya pontensi gangguan yang signifikan.

"Kalau situasi nanti, dari sisi saya, saya mengunakan cara yang sama pada saat kami latihan Super Garuda Seal. Jadi TNI juga berkerja sama dengan intelijen militer dari negara tetangga, kerja sama ini lah yang membuat kita lebih teliti. apakah ada pendeteksian tentang potensi-potensi atau rencana-rencana tertentu," kata dia.

Baca juga: Polri Pakai Teknologi Face Recognition untuk Deteksi DPO Masuk Bali Saat KTT G20

"Sejauh ini secara umum selain siber keliatan belum ada yang signifikan. Tapi kalau siber memang harus saya akui memang ada," kata dia.

Andika berharap masyarakat Indonesia yang memiliki kemampuan teknologi informatika untuk ikut membantu menangkal serangan siber yang dapat menganggu kelancaran pertemuan G20.

"Kami tetap mengimbau kepada semua masyarakat Indonesia membantu seandainya mereka punya skill kemampuan juga kemudian melihat adanya percobaan-percobaan gangguan terhadap jaringan siber," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria Ditemukan Tewas Tenggelam di Danau Batur Bali, Sempat Kirim Pesan ke Keluarga

Pria Ditemukan Tewas Tenggelam di Danau Batur Bali, Sempat Kirim Pesan ke Keluarga

Denpasar
Atlet Parkur Rusia Berjalan Telanjang di Bali, Mengaku Menderita 'Sleeping Walking'

Atlet Parkur Rusia Berjalan Telanjang di Bali, Mengaku Menderita "Sleeping Walking"

Denpasar
Tersesat di Hutan Saat Cari Daun Kelapa, Perempuan di Buleleng Ditemukan Lemas

Tersesat di Hutan Saat Cari Daun Kelapa, Perempuan di Buleleng Ditemukan Lemas

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 27 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 27 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Jatuh dari Tebing Setinggi 15 Meter saat Rekam 'Sunset', Turis Jerman Tewas

Jatuh dari Tebing Setinggi 15 Meter saat Rekam "Sunset", Turis Jerman Tewas

Denpasar
6 Hektar Hutan di Buleleng Terbakar, Petugas Tak Bisa Padamkan Terkendala Medan

6 Hektar Hutan di Buleleng Terbakar, Petugas Tak Bisa Padamkan Terkendala Medan

Denpasar
Diduga Provokasi Warga Ramai-ramai ke Pantai Saat Nyepi, 2 Warga di Buleleng Jadi Tersangka

Diduga Provokasi Warga Ramai-ramai ke Pantai Saat Nyepi, 2 Warga di Buleleng Jadi Tersangka

Denpasar
Pria di Bali Akhiri Hidup karena Tak Punya Biaya Persalinan Istri

Pria di Bali Akhiri Hidup karena Tak Punya Biaya Persalinan Istri

Denpasar
WN Turki Pembobol ATM di Bali Dideportasi Usai Dipenjara 7,5 Tahun

WN Turki Pembobol ATM di Bali Dideportasi Usai Dipenjara 7,5 Tahun

Denpasar
Pemilik Ayu Terra Resort dan Teknisi Jadi Tersangka Kasus Lift Jatuh, Ini Penjelasan Polisi

Pemilik Ayu Terra Resort dan Teknisi Jadi Tersangka Kasus Lift Jatuh, Ini Penjelasan Polisi

Denpasar
Polisi: Lift Jatuh yang Tewaskan 5 Karyawan di Bali Dikerjakan Teknisi Belum Sertifikasi

Polisi: Lift Jatuh yang Tewaskan 5 Karyawan di Bali Dikerjakan Teknisi Belum Sertifikasi

Denpasar
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Lift Jatuh yang Tewaskan 5 Orang di Bali

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Lift Jatuh yang Tewaskan 5 Orang di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 26 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 26 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
2 Hektar Ilalang di Hutan Lindung Gondangdia Bali Terbakar, Damkar Kesulitan Capai Lokasi

2 Hektar Ilalang di Hutan Lindung Gondangdia Bali Terbakar, Damkar Kesulitan Capai Lokasi

Denpasar
Video Pengeroyokan Remaja di Buleleng Beredar, Diduga Dipicu Senggolan Motor

Video Pengeroyokan Remaja di Buleleng Beredar, Diduga Dipicu Senggolan Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com