Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku UMKM Diduga Jadi Korban Penipuan Berkedok Promosi di Luar Negeri, Ini Kronologinya

Kompas.com - 08/12/2022, 17:10 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Seorang pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) asal Bekasi, Jawa Barat, berinisial SR (52) mengaku menjadi korban penipuan berkedok ajang promosi di Turki dan China.

Atas kejadian tersebut, perempuan yang memiliki usaha kopi ini membuat laporan ke pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bali.

Baca juga: Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Medan-Bali, BNNP Tangkap 8 Pelaku

"Melakukan penyelidikan dengan melakukan interogasi kepada pelapor dan saksi-saksi," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi, Kamis (8/12/2022).

Satake menyatakan, kasus ini berawal ketika korban menerima pesan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dari seorang perempuan berinisial IHF yang mengaku sebagai ketua Tim Departemen Luar Negeri, pada Rabu (23/11/20222).

Saat itu, terlapor menawarkan korban agar bersedia menjadi peserta dalam ajang promosi UMKM di Turki dan China, dengan biaya Rp 15 juta.

Baca juga: BNNP Bali Gagalkan Penyelundupan Kokain Senilai Rp 1 Miliar untuk Wisatawan Asing

Dalam percakapan tersebut, terlapor juga menjanjikan akan memberangkatkan korban dari Bali menuju Turki dan China sejak 28 November hingga 5 Desember 2022.

Satake mengatakan, korban tergiur dengan tawaran itu karena dijanjikan uang biaya perjalanan akan dikembalikan.

Kemudian, korban mentransfer uang sesuai permintaan dari terlapor. Dia lalu datang ke Bali sesuai dengan jadwal yang dijanjikan terlapor.

Baca juga: Menlu Retno Singgung soal Demokrasi Alami Kemunduran di Bali Democracy Forum

"(Korban ke luar negeri dalam rangka) promosi UMKM-nya. Namun sampai saat ini, tidak ada kepastian dan tidak diberangkatkan sesuai jadwal yang dimaksud," kata dia.

Atas kejadian tersebut, korban kemudian membuat laporan ke Polda Bali yang disertai dengan alat bukti, seperti print tangkapan layar percakapan melalui WA dengan terlapor dan tanda bukti transfer.

Dalam kasus ini, korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com