Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Cendrawasih Asal Bali: Gerakan, Fungsi, dan Properti

Kompas.com - 09/12/2022, 14:25 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Cendrawasih berasal dari Bali.

Nama Tari Cendrawasih berasal dari mitologi Hindu Bali yang menganggap burung Cendrawasih sebagai burung para dewa atau Manuk Dewata.

Tari Cendrawasih diciptakan oleh I Gede Manik, seniman asal Bali. Tarian ini pertama ditarikan pada sekitar tahun 1920-an.

Sejak saat itu, Tari Cendrawasih terus mengalami perkembangan koreografi. Saat ini, koreografi Tari Cendrawasih yang kerap dipentaskan adalah karya Ni Luh Nyoman Swasthi Wijaya Bandem.

Berikut ini adalah fungsi, gerakan, jumlah penari, musik pengiring, busana, dan properti Tari Cendrawasih

Fungsi Tari Cendrawasih

Tari Cendrwasih memiliki dua fungsi, yaitu sebagai sarana ritual dan sarana hiburan.

Sebagai bagian ritual, Tari Cendrawasih dianggap suci dan sakral. Sehingga sejak awal, tarian ini sebagai salah satu simbol upacara atau kegiatan ritual lainnya.

Sesuai perkembangan zaman, Tari Cendrawasih menjadi sarana hiburan.

Masyarakat yang ingin melihat tarian ini tidak perlu menunggu kegiatan adat terlebih dahulu.

Gerakan Tari Cendrawasih

Sesuai namanya, gerakan Tari Cendrawasi berupa gerakan yang terinspirasi dari kehidupan burung Cendrawasih.

Ada tiga bagian dalam gerakan Tari Cendrawasih, yaitu bagian awal (pepeson), bagian utama (pengawak), dan bagian akhir (pengipuk).

Baca juga: Tari Pendet: Asal, Sejarah, dan Gerakan

Pada bagian awal penari muncul yang dilanjutkan dengan gerakan berputar, agem kanan, agem kiri, gerak nyelendo, nyosol, dan kembali ke gerakan berputar seterusnya.

Pada bagian utama ditandai dengan masuknya penari kedua ke atas panggung. Penari kedua melakukan dengan gerak meiberan bersama penari pertama yang saling berlawanan arah.

Kemudian, penari melanjutkan gerakan dengan agem kanan, gerak ngengsong, ngombak angke, mekecog kanan, agem kiri, nyolsol, mencogan, dan nyigsig.

Gerakan tersebut diulanng sebanyak tiga kali hingga para penari melakukan gerakan penutup, yakni pengipuk.

Jumlah Penari Tari Cendrawasih

Tari Cendrawasih ditarikan oleh dua orang penari perempuan. Salah satu penari berperan sebagai burung Cendrawasih betina dan seorang penari lainnya berperan sebagai burung Cendrawasih jantan.

Kedua penari tidak akan naik panggung secara bersamaan melainkan satu persatu.

Penari burung Cendrawasih betina akan naik panggung terlebih dahulu, kemudian disusul dengan penari burung Cendrawasih jantan di tengah pertunjukan.

Musik Pengiring Tari Cendrawsih

Tari Cendrawasih diiringi dengan gamelan Bali dan beberapa alat musik tradisional Bali lainnya, seperti rindik, cengceng, dan genggong.

Baca juga: Tari Pendet: Asal, Sejarah, dan Gerakan

Dalam setiap tabuhan musik pengiringnya akan selalu selaras dengan gerak tubuh penari.

Ekspresi wajah, terutama gerak mata, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari irama musik pengiringnya.

Busana Tari Cendrawasih

Penari Tari Cendrawasih akan menggunakan tata rias yang mirip dengan bentuk tubuh burung Cendrawasih.

Untuk busana atasan menggunakan kemben, sedangan busana bawahan menggunakan rok panjang dengan motif keemasan.

Aksesoris yang digunakan adalah mahkota dengan ornamen jambul bergaya panji, gelang bahu, dan kalung emas.

Tata rias utama untuk penari Tari Cendrawasih adalah terletak di bagian mata, dimana tata rias ini untuk membentuk bola mata terlihat besar.

Karena bola mata merupakan bagian yang menarik dari gerakan tarian ini.

Properti Tari Cendrawasih

Properti yang digunakan dalam Tari Cendrawasih adalah selendang atau sampur berwarna cerah.

Baca juga: Tari Barong Asal Bali: Cerita, Properti, dan Fungsi

Selendang juga menganalogikan sayap burung Cendrawasih, selendang akan selalu dimainkan selama tarian ini berlangsung.

Letak selendang di bagian pinggang dan menjuntai hingga ke bawah.

Sumber:

disbud.bulelengkab.go.id dan jadesta.kemenparekraf.go.id

www.romadecade.org

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com