Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kalender Saka Bali, Sistem Penanggalan yang Digunakan Masyarakat Hindu di Pulau Bali

Kompas.com - 31/12/2022, 21:55 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Bagi masyarakat di Pulau Bali, penggunaan Kalender Saka menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari.

Hal ini karena Kalender Saka Bali berfungsi sebagai pedoman waktu pada berbagai aktivitas baik sekala (dunia nyata) dan niskala (upacara agama).

Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal, Libur Nasional, dan Cuti Bersama di Bali 2023

Berbagai piodalan pura di Bali akan ditetapkan waktunya menurut kalender Saka.

Kalender ini juga biasa digunakan untuk menentukan neptu (naktu atau neton) yang dalam budaya setempat digunakan untuk menentukan baik buruknya sesuatu.

Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal Bali 2023

Neptu merupakan kombinasi angka yang diambil dari kombinasi pancawara, saptawara, bulan, dan tahun.

Baca juga: Sejarah Hari Raya Nyepi

Mengenal Sistem Kalender Saka Bali

Kalender Saka Bali adalah sistem penanggalan Saka yang pada umumnya digunakan oleh umat Hindu di Pulau Bali.

Kalender Saka Bali atau Kalender Bali juga digunakan umat Hindu di beberapa daerah di Indonesia.

Berbeda dengan Kalender Saka atau Penanggalan Salihwana yang berasal dari India, Kalender Bali sudah dimodifikasi dengan penambahan unsur-unsur budaya lokal.

Kalender Bali memiliki hitungan tanggal, bulan dan tahun dengan yang berbeda dengan sistem kalender masehi.

Sistem Kalender Bali menggabungkan dua sistem penanggalan yaitu berbasis matahari dan berbasis bulan sekaligus.

Perhitungan berbasis bulan digunakan dalam penentuan kegiatan spiritual, sementara perulangan tahun mengikuti perhitungan berbasis matahari.

Hal ini membuat Kalender Saka Bali disebut penanggalanan yang memiliki sistem syamsiyah-qomariyah, surya-candra, atau luni-solar.

Tahun Baru dalam Sistem Kalender Saka Bali

Adapun pergantian tahun atau Tahun Baru Saka dalam Kalender Bali dikenal dengan perayaan Hari Raya Nyepi.

Tahun baru bagi penanggalan Bali, bukan jatuh pada sasih pertama (Kasa), tetapi pada sasih kesepuluh (Kadasa).

Sejak perayaan Hari Raya Nyepi, angka tahun Saka bertambah 1 tahun, atau menjadi angka tahun Masehi dikurangi 78.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com