KOMPAS.com - Masyarakat Hindu di Pulau Bali menggunakan sistem penanggalan atau Kalender Saka Bali yang berbeda dengan kalender masehi.
Kalender Bali biasa digunakan untuk menentukan neptu yang digunakan merupakan angka-angka yang diambil dari kombinasi pancawara, saptawara, bulan, dan tahun.
Baca juga: Mengenal Kalender Saka Bali, Sistem Penanggalan yang Digunakan Masyarakat Hindu di Pulau Bali
Adapun nama bulan dalam Kalender Saka Bali berbeda dengan nama-nama bulan dalam kalender masehi.
Baca juga: Mengenal Nama Hari dalam Kalender Saka Bali
Dalam Kalender Saka Bali, bulan dikenal dengan istilah sasih.
Terdapat 12 (dua belas) sasih dalam Kalender Saka Bali, yatu:
Baca juga: Sejarah Hari Raya Nyepi
Jenis sasih dalam Kalender Bali meliputi sasih candra, sasih surya, dan sasih wuku.
Dalam 1 sasih candra terdapat 30 hari, dengan 15 hari menjelang purnama yang disebut penanggal atau suklapaksa, diikuti dengan 15 hari menjelang bulan baru (tilem) yang disebut panglong atau kresnakapsa.
Selain dibedakan menggunakan warna merah untuk penanggal dan hitam untuk panglong, sasih candra kerap dibedakan dengan titi.
Titi adalah urutan tanggal pada sasih candra dari 1 yaitu bulan baru, sampai 30 pada bulan mati.
Angka 1 sampai 15 dengan warna merah merah mewakili penanggal, 16 sampai 30 dengan warna hitam mewakili panglong.
Panjang sasih surya juga tidak sama dengan panjang sasih candra, sehingga akan muncul bulan kabisat untuk menyelaraskannya.
Sementara dalam satu sasih wuku terdiri atas terdiri atas 7 hari.
Terdapat 30 wuku yaitu Sinta, Landep, Ukir, Kulantir, Tolu, Gumbreg, Wariga, Warigadean, Julungwangi, Sungsang, Dungulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang, Krulut, Mrakih, Tambir, Madangkungan, Matal, Uye, Manail, Perangbakat, Bala, Ugu, Wayang, Klawu, Dukut, dan Watugunung.
Sumber:
v2.karangasemkab.go.id
edusainsa.brin.go.id
p2k.unkris.ac.id
kebudayaan.kemdikbud.go.id
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.