KOMPAS.com - Desa Sade terletak di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Sade berada satu dusun dengan Desa Rembitan.
Lokasi Desa Sade berada persis di samping Jalan Raya Praya-Kuta. Desa Sade merupakan salah satu Desa Adat Suku Sasak yang masih mempertahankan adat dalam kehidupan kesehariannya.
Adat suku Sasak merupakan salah satu daya tarik wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Desa Adat Sade memiliki sejarah panjang, dimana adat suku Sasak telah berlangsung kurang lebih 1.500 tahun yang lalu.
Saat memasuki halaman parkir, wisatawan akan melihat atap rumah yang terbuat dari anyaman bambu yang berdiri kokoh di antara bangunan tembok.
Nuansa pedesaan tradisional sangat terasa di Desa Sade.
Luas Desa Sade sekitar 5,5 hektar dan memiliki sekitar 150 rumah. Setiap rumah terdiri satu kepala keluarga. Semua penduduk Desa Sade adalah suku Sasak Lombok.
Baca juga: Uniknya Rumah Adat di Desa Sade Lombok, Beratap Alang-alang dan Jerami
Penduduk Desa Sade masih satu keturunan karena mereka melakukan perkawinan antar saudara.
Mata pencaharian penduduk Desa Sade adalah petani. Mereka menanam padi di sawah tadah hujan sehingga tidak ada irigasi dengan masa panen setahun sekali.
Di tengah menunggu masa panen, penduduk Desa Sade memiliki pekerjaan sampingan menenun untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Jarak tempuh Desa Sade dari Kota Mataram sekitar 43 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.
Perjalanan ke Desa Sade dari Mataram dapat melalui Jalan By Pass Bandara Internasional Lombok.
Desa Sade memiliki keunikan yang akan ditemui wisawatan saat berada di kawasan ini.
Desa Sade memiliki rumah yang terdiri dari beberapa jenis, yaitu Bale Bonter, Bale Kodong, dan Bale Tani.
Masing-masing rumah memiliki fungsi yang berbeda. Bale Bonter berfungsi sebagai rumah pejabat desa. Bale Bonter juga berfungsi sebagai tempat persidangan adat.