GIANYAR, KOMPAS.com - Seorang perempuan asal Rusia berinisial AG (35), ditemukan tewas di sebuah kamar vila di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Korban pertama kali ditemukan teman laki-laki berinisial IS (37), warga negara Ukraina, Minggu (12/2/2023) pukul 15.10 Wita. Saat ditemukan, korban dalam kondisi setengah telanjang.
Baca juga: WN Rusia yang Terlibat Tabrakan di Bali Diduga Mabuk, Kini Kabur dari RS
Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.
"Hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan hasil pemeriksaan luar, tubuh korban ditemukan tidur telentang atau tengadah di atas kasur, kaki kiri ditekuk dan kaki kanan menggelantung menyentuh lantai, dan korban tidak memakai busana hanya menggunakan celana dalam berwarna ungu," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (14/2/2023).
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan polisi, IS tinggal bersama korban di vila itu selama satu tahun terakhir.
Penemuan jenazah korban bermula ketika IS menelepon korban, tetapi tak kunjung direspons. IS pun mendatangi kamar korban untuk memeriksanya.
Korban pun terlihat dalam posisi tidur di atas kasur dengan kodnisi mulut mengeluarkan busa.
Melihat hal itu, IS langsung memberitahu pemilik vila. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ubud.
Yudistira mengatakan, petugas kepolisian yang menerima laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Baca juga: Pasangan Kekasih di Bali Lakukan Pemerasan dengan Modus Kencan
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga meninggalkan dunia karena menderita penyakit kronis menahun.
"Sebab-sebab korban meninggal dunia belum diketahui secara pasti, namun dari keterangan saksi bahwa korban sejak lama mengidap sakit kronis dan ada bekas operasi pada perut serta rutin mengonsumsi obat, hal ini dikuatkan banyak ditemukan obat-obatan di dalam kamarnya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.