Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Imbau Warga Bali Waspadai Cuaca Ekstrem yang Dipicu Siklon Tropis Ilsa

Kompas.com - 12/04/2023, 21:34 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Bali agar mewaspadai cuaca ekstrem yang dipicu oleh siklon tropis ilsa selama 24 jam ke depan.

Bidang Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis (TCWC) BMKG mengungkapkan, siklon tropis ilsa itu sedang mendekati wilayah Indonesia, tepatnya di Samudra Hindia bagian selatan Pulau Sumba atau sekitar 580 kilometer sebelah selatan barat daya Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Siklon tropis ilsa ini bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan gerak 9 knot atau 17 kilometer per jam dan kecepatan angin di sekitar pusat siklon 55 knot atau 100 kilometer per jam serta tekanan udara minimum sebesar 985 mb.

Baca juga: Kawal Operasi Ketupat 2023, Polda Bali Dirikan 34 Pos dan Kerahkan 6.174 Personel Gabungan

"Diperkirakan intensitas siklon tropis ilsa meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia," kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III, Cahyo Nugroho, Rabu (12/4/2023).

Cahyo mengatakan, siklon tropis ilsa ini akan berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Bali. Sebagian besar wilayah Bali diperkirakan mengalami cuaca ekstrem mulai hujan sedang hingga lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Baca juga: Diduga Pungli Truk Kelebihan Tonase di Jembatan Gilimanuk Bali, 2 Pegawai Kemenhub Ditangkap

Selain itu, ancaman gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 1,25 - 2,5 meter terjadi di sekitar Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok (Nusa Tenggara Barat/NTB) bagian selatan, Selat Badung (Bali), Selat Alas (NTB) bagian selatan dan potensi gelombang tinggi 2,5 – 4,0 meter di Samudera Hindia selatan Bali-NTB.

Oleh karena itu, Cahyo mengimbau bagi pengguna dan operator jasa transpotasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir untuk mewaspadai ancaman gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2,0 meter atau lebih.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, pohon tumbang, kilat atau petir, banjir, genangan air, dan tanah longsor," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandiaga Sebut Banyak Vila Ilegal di Bali dan Berisiko Disalahgunakan

Sandiaga Sebut Banyak Vila Ilegal di Bali dan Berisiko Disalahgunakan

Denpasar
Wihara di Buleleng Bersolek Sambut Hari Raya Waisak

Wihara di Buleleng Bersolek Sambut Hari Raya Waisak

Denpasar
3 Pemuda di Jembrana Perkosa Remaja 14 Tahun, Korban Dicekoki Miras dan Pil

3 Pemuda di Jembrana Perkosa Remaja 14 Tahun, Korban Dicekoki Miras dan Pil

Denpasar
Sempat Disarankan Cekal People Water Forum, Menteri PUPR: Saya Bilang 'No'

Sempat Disarankan Cekal People Water Forum, Menteri PUPR: Saya Bilang "No"

Denpasar
Menparekraf Siapkan Regulasi untuk Tarik Investasi 'Family Office' di Bali

Menparekraf Siapkan Regulasi untuk Tarik Investasi "Family Office" di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Kritik WWF Ke-10 Bali 2024, Diskusi Aktivis Lingkungan Dibubarkan Ormas

Kritik WWF Ke-10 Bali 2024, Diskusi Aktivis Lingkungan Dibubarkan Ormas

Denpasar
Kala Sandiaga Beri Sinyal Tolak Halus jika Ditawari Kursi Menteri di Kabinet Prabowo...

Kala Sandiaga Beri Sinyal Tolak Halus jika Ditawari Kursi Menteri di Kabinet Prabowo...

Denpasar
Tesla Belum Bangun Pabrik di Indonesia, Luhut Ungkap Alasannya

Tesla Belum Bangun Pabrik di Indonesia, Luhut Ungkap Alasannya

Denpasar
Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com