Editor
BALI, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sedang menyiapkan aturan untuk menarik potensi ekonomi dari family office yang rencananya bakal dipusatkan di Bali.
"Saya akan menghitung berapa target awal dan regulasinya seperti apa yang perlu kami hadirkan," tutur Sandiaga Uno di tengah kegiatan World Water Forum di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024), seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Dukungan All Out Pertamina bagi WWF Ke-10 Bali, Ini Rinciannya
Sandiaga mengungkap, family office ialah konsep keluarga membawa kekayaan untuk investasi dan dikelola di suatu wilayah. Di satu sisi, mereka bisa juga berwisata.
Menurut Sandiaga, konsep family office menarik dikembangkan di Bali karena ekosistem pariwisata telah terbangun.
Konsep yang sama sudah banyak diterapkan di banyak negara yakni Singapura, Malaysia, Monako, London, Hong Kong, dan Dubai.
Baca juga: Kala Sandiaga Beri Sinyal Tolak Halus jika Ditawari Kursi Menteri di Kabinet Prabowo...
Dia mengungkapkan, family office harus didukung infrastruktur seperti jaringan ekonomi digital dan perumahan yang baik.
Perlu diperhatikan juga penyiapan atrasi menarik agar investor bisa tinggal dalam waktu lama.
"Jadi length of stay-nya sangat panjang. Kedua mereka membawa pendanaan jadi keberlanjutannya itu lebih terasa dan ini sangat cocok dengan konsep Golden Visa," kata dia.
Konsep ini juga dilontarkan pada para delegasi WWF ke-10 di Bali oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti upacara Segara Kerthi di Denpasar, Sabtu (18/5/2024).
"Kami dorong Bali menjadi hub (pusat) untuk family office seperti di Hong Kong dan Singapura," katanya.
Sumber: Antara