Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri WN Rusia yang Menari dan Berpose dengan Tanktop di Pura Besakih Bali Dideportasi, 1 Dibebaskan

Kompas.com - 04/05/2023, 15:09 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pihak Imigrasi Bali bakal mendeportasi pasangan suami istri warga negara Rusia, SN (37) dan IN (35), yang menari dan berpose dengan tanktop di halaman Pura Pengubengan Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali.

Sementara, satu orang perempuan lainnya, berinisial ML (29), dibebaskan dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), pada Rabu (3/5/2023), karena tidak terbukti ikut melanggar norma yang berlaku di Bali.

"Dari tiga, satu akan kita lepaskan, dan dua kita akan deportasi, pelanggarannya apa?, karena dia telah melanggar norma yang berlaku di Indonesia, di Bali," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kakanwil Kemenkumham) Bali Anggiat Napitulu, kepada wartawan pada Kamis (4/5/2023).

Baca juga: WN Rusia Pose Topless di Pohon Sakral Bali Dideportasi, Koster: Tak Cukup Minta Maaf

Anggiat menuturkan, aksi tak pantas yang dilakukan oleh SN dan IN, terjadi saat mereka berkunjung ke Pura Besakih, Karangasem, pada Minggu (30/4/2023).

Awalnya, pasangan suami istri itu bersama rekannya, ML, masuk ke kawasan Pura Besakih masih terlihat mengenakan pakaian sopan sesuai aturan yang berlaku setempat.

Setiba di area di dalam Pura, salah satu perempuan dari tiga turis asing tampak menari dan berpose dengan hanya mengenakan tank top.

"Saat mereka menuju pura kan bisa dikasih kain masih tertutup tapi saat foto dan menari-nari kainnya dilepas, bajunya tanktop. Ada satu laki-laki dan dua perempuan. Itu informasi awal dan hasil koordinasi dengan pemangku atau pengurus adat yang ada di Pura tersebut," kata dia.

Anggiat mengatakan, petugas di Pura Besakih yang melihat kelakuan turis asing itu melapor ke pihak Imigrasi Singaraja disertai bukti video saat mereka beraksi.

Selanjutnya, petugas Imigrasi Singaraja dan Imigrasi Denpasar mengamankan ketiga WNA tersebut di wilayah Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Senin (1/5/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.

Baca juga: Imigrasi Tangkap 3 WNA Rusia yang Menari dengan Pakaian Tak Senonoh di Pura Bali

"Pertama kita lakukan pemeriksaan. Ketiga WNA mengakui. Bahwa video itu adalah mereka, foto itu adalah mereka. Dari hasil pemeriksaan dan komunikasi dengan petugas di Pura Besakih dan laki-laki dan satu perempuan yang dapat kita persalahkan. Mereka berdua ini adalah pasutri sementara perempuan yang satu tidak," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, ML dibebaskan usai menjalani upacara permohonan maaf secara adat di Pura Besakih, pada Rabu (4/5/2023).

Dari hasil pemeriksaan, ML mengaku hanya diajak oleh pasangan suami istri tersebut saat mereka bertemu di Pura Besakih.

Selain itu, dia juga tidak terlibat dalam membuat konten menari dan berpose dengan pakaian tak pantas tersebut.

Baca juga: WN Rusia di Bali Pakai Ganja karena Putus Cinta lalu Dipenjara, Kini Dideportasi

"Karena dia memang tidak terlibat, (pengakuan ML) saya tidak tau apa-apa dan saya diajak pak seperti itu. Dan dia pun sempat menangis dan tidak tahu menahu, pada saat itu dia ketemu di sana dan diajak masuk suami istri. Jadi ngga ada niatan membuat konten, kita juga ga bisa terlalu kaku melihat hal tersebut kalau dia salah yah kita tindak," kata dia.

Hendra mengtakan, saat ini SN dan IN masih didetensi di Rudemin Singaraja sembari menunggu jadwal pendeportasian pada Jumat (12/5/2023).

"Kita fokus pada 2 orang yang suami istri untuk rencana keberangkatan tiket mereka tanggal 12 sehingga mereka posisinya sampai tanggal 12 di ruang detensi imigrasi. Pendeportasian akan tetap kita lakukan," kata dia. 

Baca juga: 3 WNA Rusia Menari dan Berpose dengan Pakaian Tak Pantas di Pura Besakih Bali, Ditangkap Petugas Imigrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com