Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali ini meyakini kebijakan ini tidak akan menurunkan citra pariwisata di mata dunia.
"Justru saya optimis Bali ini akan menjadi pilihan wisatawan dunia. The most favorite destination di dunia. Jadi wisatawan akan tetap berkunjung ke Bali," kata dia.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Dosen yang Lecehkan dan Coba Perkosa Mahasiswi di Bali
Dilansir dari Kompas.com, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan bahwa pihaknya akan menerapkan kebijakan sistem kuota bagi wisatawan mancanegara (wisman). Hal itu menyusul banyaknya wisman di Bali yang bertingkah laku meresahkan masyarakat.
"Jadi kita akan menerapkan satu kebijakan, tidak lagi mass tourism, akan kita batasi dengan menerapkan sistem kuota," kata Koster ditemui di kawasan Badung, Bali, Kamis (4/5/2023) malam.
Kendati demikian, Koster mengaku belum membicarakan lebih detail terkait jumlah kuota yang akan diterapkan terhadap wisman di Bali.
Terkait itu, Pemprov Bali disebut bakal berunding dengan berbagai pihak di dunia pariwisata, salah satunya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.