Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Ganja, Pekerja Migran yang Pulang dari Hungaria Ditangkap di Bandara Bali

Kompas.com - 25/07/2023, 17:45 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - ZPE (25), pekerja migran Indonesia yang pulang dari Hungaria ditangkap polisi karena kedapatan membawa ganja di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

Pria asal Pasuruan, Jawa Timur ini ditangkap setelah melakukan perjalanan menggunakan pesawat Emirates EK368 rute Dubai-Denpasar, pada Jumat (14/7/2023).

"Tersangka ini baru pulang ke Indonesia usai bekerja sebagai tukang las di Negara Hungaria. Ketibaan tersangka di Bandara Ngurah Rai hanya transit untuk selanjutnya pulang ke kampung halamannya," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Iptu Nyoman Yasa, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Gara-gara Tanam Ganja di Halaman Rumah, Pemuda di Batam Ditangkap

Seizin Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, Yasa mengatakan pengungkapan kasus ini berkat kecermatan para petugas Bea Cukai di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai.

Saat itu, mereka melihat gerak-gerik mencurigakan pelaku saat melewati tempat pemeriksaan barang mengunakan mesin X-ray.

Dari hasil pemeriksaan terhadap koper milik tersangka, ditemukan biji-bijian tumbuhan hijau kecoklatan sebanyak 5 butir dengan berat 0,09 gram netto.

Selain itu, sebuah rokok elektrik berisi cairan berwarna kuning kecokelatan dengan berat 19,64 gram bruto.

Yasa mengatakan, barang bukti yang disita dari tersangka tersebut positif mengandung Narkotika jenis ganja.

Baca juga: Modus Baru Peredaran Narkoba, Ganja Dicampur Kue Kering

"Hasil pemeriksaan melalui Laboratorium milik Bea Cukai, dinyatakan barang yang ditemukan di dalam koper tersangka ZPE diduga mengandung sediaan Narkotika Golongan I jenis ganja," kata dia.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 113 ayat (1), Pasal 111 ayat (1), Undang - Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com