Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koster Akan Sediakan "Shuttle Bus" Listrik Singaraja-Denpasar untuk Tekan Laju Perpindahan Penduduk

Kompas.com - 29/08/2023, 18:37 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster akan menyiapkan shuttle bus listrik Singaraja-Denpasar jika pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwitani di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, rampung.

"Jika telah selesai maka akan disediakan fasilitas shuttle bus listrik untuk memudahkan mobilitas masyarakat ke Singaraja-Denpasar dan sebaliknya," ujarnya usai peletakkan batu pertama pembangunan shortcut titik 7D dan 7E di Buleleng, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Tanggapi Koalisi Prabowo yang Kian Gemuk, Koster: Asalkan Bukan untuk Keroyok Ganjar

Tujuan

Shuttle bus diharapkan memudahkan mobilitas masyarakat Buleleng yang bekerja di Denpasar atau sebaliknya.

Selain itu, kata dia, untuk menekan migrasi penduduk dari Buleleng ke Denpasar. Sebab, sebagian besar warga Buleleng pindah dan menetap di Denpasar untuk bekerja.

"Ini bisa mengurangi laju perpindahan penduduk dan mengurangi kepadatan penduduk," imbuh dia.

Baca juga: Pakai Visa Berlibur untuk Bisnis Properti di Bali, WN Kroasia Dideportasi

Dirinya belum merinci terkait shuttle bus listrik tersebut. Ia hanya menyebutkan jika layanan angkutan umum itu dari bantuan Kementerian Perhubungan.

"Busnya menggunakan baterai supaya ramah lingkungan, saya sudah minta ke Pak Dirjen Perhubungan Darat untuk mendukung transportasi di Bali," ucapnya.

Dalam kunjungn sebelumnya di Buleleng, Koster menyampaikan pembangunan shortcut titik 3-4, 5-6, 7A, 7B, 7C dan 8 telah rampung dikerjakan.

Saat ini tengah dilanjutkan pengerjaan pada titik 7D dan 7E di wilayah Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng menggunakan anggaran sekitar Rp 90 miliar yang bersumber dari APBN.

Pada titik 7D dan 7E akan dibangun jalan sepanjang 400 meter, dengan memangkas delapan tikungan menjadi empat tikungan.

Baca juga: Gempa M 7,1 Laut Jawa Terasa di Karangasem Bali, Belum Ada Dampak Kerusakan

Selain itu juga akan dibangun sebuah jembatan kurang lebih 155 meter, tepat di titik 7D.

Jalan yang dibangun juga akan fokus pada perbaikan geometrik agar tidak terlalu menanjak dan menurun.

Elevasi jalan yang sebelumnya berada pada kemiringan lebih dari 10 persen akan dirancang menjadi di bawah 10 persen. Agar kendaraan besar mudah untuk bermanuver di tikungan.

Masa pengerjaan tirik shortcut baru ini dijadwalkan selama 12 bulan. Setelah selesai pembangunan titik 7D dan 7E, akan dilanjutkan pada titik 9-10 pada 2024 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
Jelang Libur Akhir Tahun, Rute Penerbangan New Delhi-Bali Dibuka

Jelang Libur Akhir Tahun, Rute Penerbangan New Delhi-Bali Dibuka

Denpasar
Pria Asal Sri Lanka Ditemukan Tewas di Hotel Bali, Sempat Minum Alkohol dan Obat Kuat

Pria Asal Sri Lanka Ditemukan Tewas di Hotel Bali, Sempat Minum Alkohol dan Obat Kuat

Denpasar
2 WNA Asal Malaysia Dideportasi Usai Dipenjara karena Kasus Narkotika

2 WNA Asal Malaysia Dideportasi Usai Dipenjara karena Kasus Narkotika

Denpasar
Dua Orang Meninggal Dunia akibat Tanah Longsor di Bangli Bali

Dua Orang Meninggal Dunia akibat Tanah Longsor di Bangli Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
4 Senjata Tradisional NTT, Salah Satunya Tombak

4 Senjata Tradisional NTT, Salah Satunya Tombak

Denpasar
Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, 2 Oknum TNI Diduga Terlibat, Tukang Parkir Lokalisasi Jadi Tersangka

Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, 2 Oknum TNI Diduga Terlibat, Tukang Parkir Lokalisasi Jadi Tersangka

Denpasar
Wanita Penipu dengan Modus Loloskan Kerja di Bandara Bali Ditangkap, Korban Rugi Rp 15 Juta

Wanita Penipu dengan Modus Loloskan Kerja di Bandara Bali Ditangkap, Korban Rugi Rp 15 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 November 2023 : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 November 2023 : Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Soal Nama Ni Luh Djelantik Masuk TPD Ganjar-Mahfud, Ini Penjelasan Bawaslu Bali

Soal Nama Ni Luh Djelantik Masuk TPD Ganjar-Mahfud, Ini Penjelasan Bawaslu Bali

Denpasar
Ni Luh Djelantik Pertanyakan Namanya Masuk TPD Ganjar-Mahfud Bali, Koster Membantah

Ni Luh Djelantik Pertanyakan Namanya Masuk TPD Ganjar-Mahfud Bali, Koster Membantah

Denpasar
4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar Ditetapkan Tersangka

4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar Ditetapkan Tersangka

Denpasar
RSUD Buleleng Siap Tampung Caleg Depresi karena Gagal dalam Pemilu 2024

RSUD Buleleng Siap Tampung Caleg Depresi karena Gagal dalam Pemilu 2024

Denpasar
Sopir Truk Logistik Pemilu 2024 Meninggal di Angkringan Bali

Sopir Truk Logistik Pemilu 2024 Meninggal di Angkringan Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com