Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, 2 Oknum TNI Diduga Terlibat, Tukang Parkir Lokalisasi Jadi Tersangka

Kompas.com - 30/11/2023, 13:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

DENPASAR, KOMPAS.com- Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Denpasar diserang sekelompok orang tak dikenal setelah petugas melakukan razia lokalisasi.

Polisi kemudian menetapkan empat orang tersangka, termasuk tukang parkir dan pengunjung tempat lokalisasi tersebut.

Tak hanya itu, dua oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) anggota Kodam IX/Udayana pun diduga terlibat dalam penyerangan.

Baca juga: 4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar Ditetapkan Tersangka

Detik-detik kejadian

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Denpasar I Nyoman Sudarsana mengungkapkan, penyerangan itu terjadi setelah 16 orang petugas Satpol PP melakukan razia tempat lokalisasi di Jalan Tempe, Denpasar Selatan, Sabtu (25/11/2023) malam.

Petugas membawa 33 perempuan yang diduga bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) dari lokasi tersebut.

Mereka dibawa ke kantor Satpol PP lantaran tidak mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Ternyata, pada Minggu (26/11/2023) subuh, sekitar 25 orang mendatangi dan menyerang kantor Satpol PP Denpasar.

Baca juga: Detik-detik Kantor Satpol PP Denpasar Diserang OTK, Seorang Pelaku Diduga Bawa Senjata Api

Kelompok orang itu mendorong pintu gerbang kantor Satpol PP sampai terlepas.

"Mereka teriak-teriak bilang buka-buka. Kalau tidak akan aku bunuh kau. Saya tentara, saya preman," ungkap I Nyoman Sudarsana, Senin (27/11/2023), seperti dikutip dari Antara.

Sekelompok orang itu juga menganiaya anggota Satpol PP.

Dalam aksi tersebut, 33 orang yang sebelumnya dibawa ke kantor Satpol PP Denpasar melarikan diri.

"Pada saat kejadian penyerangan itu, 33 orang yang kami amankan mengambil kesempatan untuk kabur," katanya.

Baca juga: Cerita Satpol PP Denpasar Saat Kantornya Diserang Sekelompok Orang: Mereka Teriak Buka, Saya Preman

6 petugas terluka

Penyerangan menyebabkan enam anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terluka akibat dianiaya.

Mereka adalah IKGA (52), IGATY (33), IWW (40), IMW (36), AAMW (24), dan INB (53).

Para petugas tersebut mengalami luka di bagian kepala, bibir, lengan, dan rahang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com