Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kantor Satpol PP Denpasar Diserang OTK, Seorang Pelaku Diduga Bawa Senjata Api

Kompas.com - 28/11/2023, 12:18 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, Bali, diserang sejumlah orang tak dikenal (OTK), Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 04.30 Wita.

Akibat peristiwa itu, enam anggota Satpol PP menjadi korban.

Insiden ini berjarak beberapa jam usai Satpol PP menjaring 33 perempuan diduga pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Jalan Tempe, Denpasar Selatan, Sabtu (25/11/2023).

Dari sekitar 25 orang yang melakukan penyerangan, seorang pelaku disebut membawa senjata api.

Salah satu anggota Satpol PP Denpasar yang menjadi korban adalah I Putu Suandita.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penertiban ini mengatakan, sesaat sebelum penyerangan terjadi, 33 wanita diduga PSK itu telah selesai didata. Pintu gerbang kantor Satpol PP Denpasar pun sudah ditutup

"Tiba-tiba ada orang yang tak dikenal teriak-teriak meminta pintu dibuka," ujarnya, Senin (27/11/2023), dikutip dari Tribun Bali.

Baca juga: 25 Orang Serang Kantor Pol PP Denpasar, Diduga Hendak Bebaskan 33 PSK

Pelaku sempat mengeluarkan ancaman kepada petugas Satpol PP. Ada juga pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI dan preman.

Para pelaku lantas berusaha mendobrak gerbang. Karena pelaku hendak mencoba masuk, komandan regu Satpol PP Denpasar coba melakukan pengadangan.

Akan tetapi, satu pelaku lantas mengeluarkan benda diduga senjata api. Melihat benda itu, petugas Satpol PP berhamburan. Gerbang akhirnya dijebol pelaku.

"Begitu pintu dibuka, komandan regu langsung dipukul sampai keluar darah pakai gagang pistol sampai tumbang," ujarnya, Senin (27/11/2023), dikutip dari Tribun Bali.

OTK kemudian mengejar anggota Satpol PP. Salah satu petugas dihajar pelaku di depan ruang pembinaan. Korban ini kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Denpasar, karena mengalami luka serius.

Baca juga: Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Sekelompok Orang, 6 Anggota Terluka, 2 Mobil Patroli Rusak


Suandita turut menjadi korban. Ketika hendak membantu temannya, dia dipukul sebanyak tiga kali oleh pelaku.

Menurut Suandita, petugas ketakutan karena di antara pelaku ada yang membawa benda diduga senjata api.

"Hanya satu yang bawa senjata," ucapnya.

"Karena ada yang bawa pistol itulah kami takut. Kalau tidak, pasti ada perlawanan," imbuhnya.

Baca juga: 4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar Ditangkap

Saat penyerangan itu, Suandita menyebutkan ada pelaku yang berteriak meminta PSK untuk keluar. Mereka lantas berlarian.

Penyerangan tersebut berlangsung cepat. Selain menyerang anggota Satpol PP, pelaku juga merusak dua unit mobil patroli, sebuah sepeda motor, dan pintu gerbang kantor Satpol PP Denpasar.

Kepala Bidang (Kabid) Penertiban Satpol PP Kota Denpasar I Nyoman Sudarsana menuturkan, penyerangan itu mengakibatkan enam anggota Satpol PP Denpasar mengalami luka.

"Lima orang mengalami luka ringan, yang satu sedang dirawat di RSUD Wangaya karena dipukul dengan menggunakan gagang pistol," ungkapnya, Senin.

Baca juga: Cerita Satpol PP Denpasar Saat Kantornya Diserang Sekelompok Orang: Mereka Teriak Buka, Saya Preman

Halaman:


Terkini Lainnya

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com