Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Perusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Remaja Mabuk

Kompas.com - 03/12/2023, 09:58 WIB
Hasan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com- Polisi telah mengungkap pelaku perusakan baliho Ganjar-Mahfud dan calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di pinggir Jalan Raya Denpasar - Gilimanuk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

"Pelaku ada empat orang. Masih remaja, umurnya rata-rata 18 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra saat dihubungi, Minggu (3/12/2023).

Keempat pelaku perusakan itu sudah sempat diperiksa oleh penyidik kepolisian. Namun polisi tidak menahan keempat pelaku karena masih menentukan tindak pidana kejadian itu.

"Sudah kami minta keterangannya. Saat ini kami kenakan wajib lapor," sambung dia.

Baca juga: Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI-P di Jembrana Bali Dirusak Orang Tak Dikenal

Agus mengatakan, motif perusakan baliho tersebut murni kenakalan remaja. Sebelum merusak, keempat pelaku sempat mabuk minuman keras.

Ia pun menyebutkan, tidak ada sentimen politik tertentu di balik aksi perusakan baliho itu.

"Karena memang mabuk dan (merasa) salah satu baliho itu mengganggu karena menutupi tempat biliar di situ sehingga (pelaku) marah," jelasnya.

"Makanya mereka membongkar paksa baliho itu. Bukan karena ada sentimen tertentu pada salah satu partai. Murni karena kriminal biasa, kenakalan remaja," lanjut dia.

Baca juga: Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Dalam penanganan kasus ini, Polres Jembrana berkoordinasi dengan lembaga lain yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu), yakni Bawaslu Jembrana dan Kejari Jembrana.

Kejadian perusakan baliho kampanye tersebut telah dilaporkan oleh DPC PDI-P Jembrana ke Bawaslu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandiaga Sebut Banyak Vila Ilegal di Bali dan Berisiko Disalahgunakan

Sandiaga Sebut Banyak Vila Ilegal di Bali dan Berisiko Disalahgunakan

Denpasar
Wihara di Buleleng Bersolek Sambut Hari Raya Waisak

Wihara di Buleleng Bersolek Sambut Hari Raya Waisak

Denpasar
3 Pemuda di Jembrana Perkosa Remaja 14 Tahun, Korban Dicekoki Miras dan Pil

3 Pemuda di Jembrana Perkosa Remaja 14 Tahun, Korban Dicekoki Miras dan Pil

Denpasar
Sempat Disarankan Cekal People Water Forum, Menteri PUPR: Saya Bilang 'No'

Sempat Disarankan Cekal People Water Forum, Menteri PUPR: Saya Bilang "No"

Denpasar
Menparekraf Siapkan Regulasi untuk Tarik Investasi 'Family Office' di Bali

Menparekraf Siapkan Regulasi untuk Tarik Investasi "Family Office" di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Kritik WWF Ke-10 Bali 2024, Diskusi Aktivis Lingkungan Dibubarkan Ormas

Kritik WWF Ke-10 Bali 2024, Diskusi Aktivis Lingkungan Dibubarkan Ormas

Denpasar
Kala Sandiaga Beri Sinyal Tolak Halus jika Ditawari Kursi Menteri di Kabinet Prabowo...

Kala Sandiaga Beri Sinyal Tolak Halus jika Ditawari Kursi Menteri di Kabinet Prabowo...

Denpasar
Tesla Belum Bangun Pabrik di Indonesia, Luhut Ungkap Alasannya

Tesla Belum Bangun Pabrik di Indonesia, Luhut Ungkap Alasannya

Denpasar
Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com