DENPASAR, KOMPAS.com- Calon wakil presiden (cawapres) nomor 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyerukan agar masyarakat tidak memilih politikus yang tidak memiliki etika dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Seruan itu disampaikan Cak Imin dalam acara Silaturahmi dan Konsolidasi Relawan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar atau Amin di Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (26/1/2024).
Baca juga: Cak Imin Sebut Manfaatkan Bansos untuk Kepentingan Politik Akan Kualat
"Perjuangan perubahan ini perjuangan etika nilai juang. Jangan biarkan orang yang tidak punya etika mengatur negeri ini seenak udelnya. Saatnya perubahan," kata dia.
Cak Imin mengaku tak sedikit para pendukungnya protes lantaran alat peraga kampanye pasangan calon Anies-Muhaimin jarang ditemukan dan tidak ada iklan di televisi.
Bahkan, sejumlah influencer dan YouTuber mendukung Amin atas dasar prihatin dengan persoalan tersebut.
Baca juga: Cak Imin Janjikan Pembangunan Bandara Bali Utara jika Menang
"Kemarin ada influencer dan YouTuber mendukung, kenapa kalian mendukung? Soalnya kasihan, influencer yang sebelah sono banyak, ini kok enggak banyak. Saya jawab, kalau kasihan sama Amin, saya juga kasihan," kata dia.
Menurutnya, ada hikmah dibalik keterbatasan dana kampanye tersebut. Dengan demikian, pihaknya terbebas dari itu politik balas budi apabila nantinya menang dalam kontestasi pesta demokrasi mendatang.
"Insya Allah kemenangan kita nanti tidak punya utang kepada siapa pun. Kecuali utang kepada rakyat Indonesia yang harus dibayar dengan kesungguhan melakukan perubahan," kata dia.
"Bersyukur saya, nggak ada yang ngundang iklan di TV itu bersyukur, supaya nanti enggak ditagih. Supaya enggak ditagih kongkalikong, KKN, korupsi,mengembalikan uang-uang yang ada kepada kita," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.