Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Periksa Pelapor dan Terlapor Dugaan Politik Uang Caleg di Buleleng

Kompas.com - 26/02/2024, 19:37 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Buleleng, Bali, memeriksa pelapor dan terlapor dugaan adanya praktik politik uang oleh salah satu tim pemenangan calon legislatif (Caleg) DPRD Buleleng.

Ketua Bawaslu Buleleng, Kadek Carna Wirata mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memanggil dua orang, yakni terlapor atau terduga pelaku politik uang, dan orang yang melaporkan.

Dari pengakuan terlapor, mengakui sebagai pihak yang mengirimkan pesan tersebut ke grup WhatsApp. Hal itu disebut dilakukan oleh keinginannya sendiri.

Baca juga: Dugaan Politik Uang Timses Caleg di Buleleng, Bawaslu Segera Panggil Terlapor dan Saksi

Dalam pesan tersebut terlapor menjanjikan barang berupa kursi dan tenda untuk kelompok umat.

"Terlapor sudah kami periksa. Sejauh ini pengakuan dari terlapor mengakui WhatsApp tersebut adalah inisiatifnya sendiri menyampaikan ke semua yang tergabung di grup tersebut," ujarnya di Buleleng, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Dugaan Politik Uang Timses Caleg di Buleleng, Bawaslu Segera Panggil Terlapor dan Saksi

"Itu kejadiannya tanggal 10 Februari lalu. Yang dijanjikan berupa barang seperti kursi, tenda untuk kelompok dadia (umat)," lanjutnya.

Carna menyebut, sejauh ini hanya ada satu orang yang dilaporkan terkait aksi tersebut.

Dalam laporan yang dilayangkan itu, pelapor membawa bukti tangkapan layar dari percakapan grup WhatsApp yang berisikan ajakan memilih salah satu caleg dan menjanjikan barang.

Namun, hingga kini Bawaslu masih enggan menyebutkan caleg yang dimaksud.

Ia menambahkan, selain memintai keterangan pelapor dan terlapor, pihaknya juga akan memanggil beberapa saksi lainnya termasuk anggota KPU Buleleng untuk dimintai keterangan.

KPU Buleleng nantinya akan dimintai keterangan terkait metode kampanye yang bisa dilakukan saat Pemilu.

"Selanjutnya ada beberapa pihak lagi yang kami minta untuk klarifikasi seperti KPU berkaitan dengan metode kampanye. Tidak menutup kemungkinan siapa lagi yang dibutuhkan keterangan berkaitan dengan kasus ini," kata Carna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com