Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial DC (29), menganiaya teman kerjanya, berinisial NC (21), di tempat pengisian ulang air minum di Jalan Subur, Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

Menurut polisi, motif pelaku menusuk korban dilatarbelakangi rasa sakit hati dan dendam. Korban disebut sering menyuruh pelaku memasak, namun tidak mau mengeluarkan uang sepeser pun.

"Pelaku membekap dengan bantal dan menusuk menggunakan gunting untuk membunuh korban karena dendam sering dimanfaatin masalah uang makan," kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi pada Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Sukadi mengatakan, pelaku dan korban tinggal bersama di warung pengisian ulang air minum tersebut kurang lebih selama empat bulan.

Pelaku yang sudah lama menyimpan dendam, kemudian menyiapkan gunting untuk menikam korban pada Kamis (28/3/2024).

Baca juga: WNA Amerika Culik Bocah 8 Tahun di Bali Ditetapkan Tersangka, Motif Belum Diketahui

Kemudian, sekitar pukul 04.00 Wita, pelaku membekap korban yang sedang tertidur pulas menggunakan bantal. Lalu menusuk korban menggunakan gunting sebanyak satu kali.

Korban pun sontak kaget dan langsung teriak minta tolong. Sementara, pelaku seketika lari meninggalkan lokasi kejadian.

Mendengar teriakan korban, sejumlah warga langsung mendatangi lokasi. Korban lalu dilarikan ke RSUD Wangaya untuk mendapat pertolongan medis.

Tak berselang lama setelah kejadian, polisi meringkus pelaku di rumah mertuanya di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali.

"Akibat kejadian itu korban mengalami luka tusuk pada bagian dada kiri dengan kedalaman 1,5 sentimeter," kata Sukadi.