Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penonton Melonjak Saat Libur Lebaran, Pentas Tari Kecak di Uluwatu Digelar Dua Kali Sehari

Kompas.com - 12/04/2024, 22:18 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Penonton pentas tari kecak di Daya Tarik Wisata (DTW) Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, melonjak. 

Pasalnya, kelompok penari Bali yang mementaskan tari kecak harus tampil dua kali sehari selama libur Lebaran ini. 

“Minggu ini sejak Selasa (9/4) kita melihat lonjakan cukup tinggi. Sebenarnya kapasitas penontonnya 1.000 orang tapi seperti saat ini antusiasme pengunjung tinggi, kita buat sampai pementasannya dua kali,” kata Ketua Seka Tari Kecak Uluwatu Kadek Adi Astawa, Jumat, dikutip dari Antara.

Baca juga: H+2 Lebaran, 80.000 Kendaraan Melintas Jalur Puncak Bogor

Kadek Adi mengatakan para penari bersyukur dengan kondisi ini meski harus menyiapkan tenaga lebih karena biasanya hanya sekali pentas. 

“Jadi ada yang menonton jam 18.00 Wita lalu kedua jam 19.00 Wita dengan kapasitas yang sama yaitu 1.000 orang. Di libur Lebaran ini lihat lonjakannya untuk sesi dua pun masih dengan angka yang sama 1.000 orang,” ujarnya.

Menurutnya lonjakan penonton Tari Kecak ini tidak selalu terjadi. Hal tersebut terakhir kali mereka merasakan pada momentum Natal dan Tahun Baru 2024 lalu.

Setelahnya yaitu pada Januari-Maret 2024 penonton tak begitu banyak karena terdapat rentetan hari keagamaan Hindu. Kemudian dimulai bulan Ramadhan yang jam berbuka puasanya berbarengan dengan jam pementasan.

Kadek mengatakan dari ribuan penonton dalam sepekan, 40 persen di antaranya merupakan wisatawan domestik. 

“Kalau sekarang untuk penonton domestik hampir 40 persen, kalau pasar kita sebenarnya negara-negara asing cuma yang lagi tinggi selain domestik saat ini India, sisanya campur,” kata dia.

Umumnya, para penari di DTW Uluwatu ini memutuskan menambah jam pentas berdasarkan pemesanan di agen wisata yang diajak bekerja sama.

Seperti momentum Lebaran 2024 ini, mereka melihat pemesanan tiket atraksi Tari Kecak oleh agen wisata meningkat, sehingga berani membuka dua sesi.

Meski terjadi lonjakan penonton sampai dua kali lipat, kelompok tari tersebut memutuskan tidak mengubah harga dan jalan cerita pertunjukan.

Adapun harga tiket masuk untuk dewasa Rp150.000 dan anak-anak Rp75.000. Selama satu jam penonton akan disuguhi penampilan dari 17 penari dan 15 penari kecak di tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com