Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Aksara Bali dan Jenisnya

Kompas.com - 08/01/2022, 20:54 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Belajar membaca dan menulis aksara Bali memang diajarkan di jenjang pendidikan formal.

Namun tak jarang siswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajari aksara Bali.

Padahal oleh Kemendikbud sudah memasukkan aksara Bali dalam program digitalisasi, dengan memasukkannya ke dalam dokumen Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) untuk standar papan ketik, fon dan transliterasi ke Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Sejarah Aksara Bali

Melansir dari laman Desa Dalung Kabupaten Badung, sejarah Aksara Bali lekat dengan aksara yang berkembang di India.

Aksara Bali berkembang sejak masuknya Agama Hindu dan Budha dari India ke Indonesia.
Keistimewaannya, aksara ini tak hanya digunakan dalam sastra namun juga lambang suci yang erat dengan ajaran Agama Hindu.

I.B Made Suasta, dkk dalam buku Modernisasi dan Pelestarian Pengembangan Metode dan Teknik Penulisan Aksara Bali (1996) menyebut dari berbagai aksara yang berkembang di India, aksara Dewanagari dan Pallawa adalah yang dibawa masuk ke Indonesia.

Aksara ini kemudian mengalami penyesuaian dan pengembangan hingga menjadi aksara kuno yang dikenal dengan aksara Kawi.

Aksara Kawi ini yang kemudian kerap digunakan dan berkembang menjadi aksara Jawa dan aksara Bali.

Adapun melansir laman merajutindonesia.id, Pemerintahan Provinsi Bali mengatur penggunaan aksara Bali melalui Peraturan Gubernur no. 80 tahun 2018 mewajibkan sekolah, pura, lembaga pemerintahan, dan fasilitas-fasilitas umum untuk menggunakan aksara Bali dalam penulisan plang nama masing-masing.

Jenis Aksara Bali

I.B Made Suasta, dkk dalam buku Modernisasi dan Pelestarian Pengembangan Metode dan Teknik Penulisan Aksara Bali (1996) menjelaskan secara singkat jenis-jenis aksara Bali.

Dalam kehidupan masyarakat bali, dikenal penggunaan aksara berdasar fungsinya yaitu aksara Suci danaksara Biasa.

Aksara Suci digunakan untuk menulis hal-hal terkait keagamaan meliputi aksara Wijaksara dan Modre.

Aksara Biasa adalah jenis huruf yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari meliputi aksara Wreastra dan Swalalita.

1. Aksara Wreastra

Hampir mirip dengan aksara Jawa, aksara Wreastra ini hanya terdiri atas 18 buah aksara yaitu:
ha, na, ca, ra,ka, da, ta, sa, wa, la, ma, ga, ba, nga, pa, ja, ya, nya.

Dari semua 18 aksara tersebut merupakan huruf konsonan.
Sementara untuk huruf vokal, aksara Wreastra mengambil dari aksara Wisarga yang ditambah dengan pangangge.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com