Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Hari Raya Nyepi, dari Upacara Melasti hingga Ngembak Geni

Kompas.com - 01/03/2022, 18:32 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat pemeluk agama Hindu di Bali akan segera merayakan Hari Raya Nyepi pada 3 Maret 2022 mendatang.

Hari Raya Nyepi merupakan perayaan Tahun Baru Saka yang diselenggarakan pada hitungan Tilem Kesanga.

Nyepi sendiri berasal dari kata sepi yang bermakna sunyi dan senyap.

Dalam praktiknya, masyarakat Hindu di Bali akan berdiam diri di rumah dan tidak melakukan kegiatan seperti biasanya.

Selain itu, aktivitas publik juga akan dihentikan kecuali pelayanan kesehatan.

Semua itu dilakukan dengan maksud agar masyarakat Hindu bisa fokus dalam melakukan introspeksi diri.

Hari Raya Nyepi bertujuan untuk meminta kepada Tuhan agar membersihkan dan menyucikan Buana Alit (alam manusia) dan Buana Agung (alam semesta).

Nyepi dilakukan selama 24 jam. Artinya selama itu umat Hindu tidak akan melakukan aktivitas seperti biasanya.

Selain itu, akan ada beberapa rangkaian dalam perayaan yang digelar sebelum dan sesudah Nyepi.

Berikut rangkaian perayaan Nyepi yang akan dilakukan oleh masyarakat Hindu di Bali:

1. Melasti

Upacara Melasti disebut juga dengan Mekiis atau Melis.

Upacara ini diselenggarakan tiga atau dua hari sebelum perayaan Nyepi dilaksanakan.

Upacara Melasti berfungsi untuk penyucian, baik terhadap masing-masing individu maupun benda-benda sakral dalam Nyepi.

Biasanya, upacara Melasti akan diselenggarakan di laut, danau, atau sungai yang dianggap sebagai sumber air suci atau tirta amerta.

Dengan tirta amerta itu, masyarakat Hindu di Bali percaya segala bentuk keburukan dapat dilebur dan disucikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com