Nyepi ini merupakan upaya masyarakat Hindu Bali untuk mengendalikan diri secara total.
Terdapat 4 larangan saat Nyepi yang harus dipatuhi, yaitu amati geni, amati karya, amati lelungan, dan amati lelanguan.
Amati geni maksudnya mematikan seluruh cahaya api maupun lampu. Amati karya yaitu larangan untuk bekerja.
Amati lelungan maksudnya larangan untuk bepergian baik fisik maupun khayalan. Amati lelanguan yaitu larangan bersenang-senang.
Empat larangan ini disebut dengan catur brata penyepian, yang biasanya diiringi dengan puasa.
Ngembak Geni merupakan tahap akhir dari perayaan Hari Raya Nyepi.
Ngembak Geni ini dilaksanakan sebagai bentuk berakhirnya catur brata penyepian dan mulai diperbolehkannya aktivitas normal.
Pada hari Ngembak Geni, masyarakat Hindu akan saling mengunjungi satu sama lain layaknya Idul Fitri.
Tak hanya berkunjung, mereka akan saling memaafkan atau ksama satu sama lain dan memulai lembaran kehidupan baru yang bersih.
Sumber:
Kompas.com
Indonesia.go.id