Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepsek Injak Bahu Siswa Saat Push Up, Pengamat: Itu Jelas Kekerasan yang Berlawanan dengan Pendidikan

Kompas.com - 14/04/2022, 15:38 WIB
Candra Setia Budi

Penulis

KOMPAS.com - Seorang Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Amlapura Kabupaten Karangasem, Bali, I Komang Sudiana menginjak bahu muridnya berinisial KN saat korban sedang menjalani hukuman push up.

Aksi Sudiana menginjak bahu muridnya itu pun viral di media sosial.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menyayangkan adanya kejadian itu.

Baca juga: Kepsek di Bali yang Injak Bahu Siswanya Saat Push Up Mengaku Salah

Ia menyebut, apa yang dilakukan kepsek tersebut bertentangan dengan pendidikan.

"Itu jelas kekerasan yang berlawanan dengan pendidikan," katanya kepada Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Kamis (14/4/2022) siang.

"Katanya merdeka belajar, kok siswanya masih terjajah gini" sambungnya.

Baca juga: Kepsek di Bali Injak Bahu Siswa Saat Push Up, Dicopot dari Jabatan

Kata Ubaid, sebagai seorang kepala sekolah itu harusnya memberikan contoh yang baik. Apalagi, sambungnya, di sekolah-sekolah sangat miskin keteladanan.

Saat ditanya adanya dalih dari kepsek itu menginjak bahu muridnya untuk membentuk kedisiplinan, Ubaid mengatakan, disiplin dengan kekerasan itu tidak menyebabkan ketertiban, yang ada hanya menimbulkan ketakutan dan teror bagi siswa.

"Jadi, mestinya sudah dihilangkan dari pendekatan dalam dunia pendidikan. Sayang, belum ada perhatian yang serius terhadap guru-guru di sekolah" ungkapnya.

Baca juga: 4 Pembunuh Ibu Muda yang Jasadnya Ditemukan di Septic Tank Tanpa Busana Ditangkap, 2 di Antaranya Pelajar SMP, Ini Motifnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com