Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Warga dan Tebas Ternak, Pria Diduga ODGJ di Tabanan Ditangkap

Kompas.com - 18/04/2022, 11:56 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - IMA, seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.

Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana menyampaikan, IMA mengamuk pada Minggu (17/4/2022) pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Curi Motor karena Tak Punya Kendaraan, Warga Tabanan Dibebaskan dengan Restorative Justice

"Saat ini yang bersangkutan sudah kami amankan dan akan kami evakuasi ke RSJ Bangli untuk ditindaklanjuti pengobatannya," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (18/4/2022).

IMA diduga menganiaya warga berinisial AR hingga mengalami pendarahan pada hidung dan dilarikan ke RS.

Amukan pria diduga ODGJ berbadan kekar ini berlanjut dengan menebas ternak anakan babi milik warga hingga mati.

Warga sekitar yang melihat IMA mengendarai sepeda motor tanpa baju dan menenteng senjata tajam menjadi was-was. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi.

Petugas kepolisian langsung mendatangi rumah IMA. Namun, pendekatan persuasif tak membuahkan hasil karena IMA membawa senjata tajam.

IMA yang merasa terusik dan tak terima didatangi petugas, berusaha menyerang dengan batang kayu kelapa.

Polisi akhirnya melumpuhkan IMA dan memborgolnya. IMA kemudian dirawat ke RSU Tabanan sebelum dikirim ke RSJ Bangli.

Baca juga: Longsor Timbun 3 Ekor Sapi Milik Warga di Tabanan Bali

Menurut Artadana, IMA merupakan residivis dan pernah menjalani hukuman di Lapas Kerobokan dan Lapas Bangli karena kasus narkoba.

"Dia (IMA) menjalani pemidanaan sejak tahun 2011 hingga akhir 2020 lalu. Selama di Lapas, dia dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan pada 2017," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com