Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Pasutri di Bali Produksi Video Porno, Sediakan Layanan "Threesome" hingga Prank Sopir Ojol

Kompas.com - 12/08/2022, 14:24 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi terus mendalami kasus pornografi yang melibatkan pasangan suami istri berinisial GGG dan KS, asal Gianyar, Bali.

Terbaru, polisi menemukan sejumlah video porno yang memperlihatkan kedua tersangka melakukan adegan seks threesome dengan pria Warga Negara Asing (WNA) dan para pengemudi ojek online (ojol).

Wadir Direskrimsus Polda Bali AKBP Ambariyadi Wijaya mengungkapkan, pasutri itu bisa melibatkan WNA karena tersangka GGG bekerja di bagian pariwisata.

Sehingga, dia dengan mudah membujuk WNA agar mau berhubungan intim bersama mereka.

Baca juga: 5 Fakta Bisnis Video Porno Suami Istri di Bali, Bayar Rp 200.000 untuk Gabung hingga Alasan Fantasi Seksual

"Sama bule (WNA) karena suaminya kerja di pariwisata. Dia menawarkan ke bule dan dirayu-rayu bulenya sama istrinya," kata Wijaya pada Jumat (12/8/2022).

Sedangkan untuk menggaet pengemudi Ojol, Wijaya menuturkan, awalnya pasangan ini berpura-pura memesan barang mengunakan jasa ojol.

KS lalu melayani ojol dalam keadaan telanjang sembari merayu agar mau berhubungan intim dengannya.

Sementara, GGG bertindak merekam video saat istrinya melayani ojol tersebut.

Selain menjual video porno yang diperankan keduanya, lanjut Wijaya, para tersangka juga terindikasi menjalani bisnis prostitusi.

"Permasalahan bukan sekadar jual beli konten porno dan diupload di medsos. Tapi mereka memproduksi video porno dengan paket threesome dengan bule dan beberapa ojol," kata dia.

Baca juga: Suami Istri Bikin Video Porno, Disebar di Grup Telegram Berbayar dan Raih Untung Rp 50 Juta

Menurut Wijaya, pasutri itu juga diduga memasang tarif bagi WNA dan pengemudi ojol. Keduaya terancam dijerat dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik. 

Wijaya menduga, WNA dan para pengemudi ojol tidak mengetahui bahwa video yang direkam oleh GGG bakal dijual ke media sosial Telegram.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap mencari keberadaan pelaku WNA dan pengemudi ojol, serta para anggota grup Telegram milik kedua tersangka.

"Kita akan lidik semua termasuk konsumen yang ikut di grup (Telegram) itu," tegasnya.

Baca juga: Buat Video Porno lalu Dijual di Media Sosial, Pasutri di Bali Terancam 12 Tahun Penjara

Sebelumnya diberitakan, pengungkapan kasus ini berawal dari temuan atas salah satu akun Twitter dengan jumlah pengikut sebanyak 68.900, memuat potongan video porno diperankan oleh GGG dan KS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com