DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi terus mendalami kasus pornografi yang melibatkan pasangan suami istri berinisial GGG dan KS, asal Gianyar, Bali.
Terbaru, polisi menemukan sejumlah video porno yang memperlihatkan kedua tersangka melakukan adegan seks threesome dengan pria Warga Negara Asing (WNA) dan para pengemudi ojek online (ojol).
Wadir Direskrimsus Polda Bali AKBP Ambariyadi Wijaya mengungkapkan, pasutri itu bisa melibatkan WNA karena tersangka GGG bekerja di bagian pariwisata.
Sehingga, dia dengan mudah membujuk WNA agar mau berhubungan intim bersama mereka.
"Sama bule (WNA) karena suaminya kerja di pariwisata. Dia menawarkan ke bule dan dirayu-rayu bulenya sama istrinya," kata Wijaya pada Jumat (12/8/2022).
Sedangkan untuk menggaet pengemudi Ojol, Wijaya menuturkan, awalnya pasangan ini berpura-pura memesan barang mengunakan jasa ojol.
KS lalu melayani ojol dalam keadaan telanjang sembari merayu agar mau berhubungan intim dengannya.
Sementara, GGG bertindak merekam video saat istrinya melayani ojol tersebut.
Selain menjual video porno yang diperankan keduanya, lanjut Wijaya, para tersangka juga terindikasi menjalani bisnis prostitusi.
"Permasalahan bukan sekadar jual beli konten porno dan diupload di medsos. Tapi mereka memproduksi video porno dengan paket threesome dengan bule dan beberapa ojol," kata dia.
Baca juga: Suami Istri Bikin Video Porno, Disebar di Grup Telegram Berbayar dan Raih Untung Rp 50 Juta
Menurut Wijaya, pasutri itu juga diduga memasang tarif bagi WNA dan pengemudi ojol. Keduaya terancam dijerat dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik.
Wijaya menduga, WNA dan para pengemudi ojol tidak mengetahui bahwa video yang direkam oleh GGG bakal dijual ke media sosial Telegram.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap mencari keberadaan pelaku WNA dan pengemudi ojol, serta para anggota grup Telegram milik kedua tersangka.
"Kita akan lidik semua termasuk konsumen yang ikut di grup (Telegram) itu," tegasnya.
Baca juga: Buat Video Porno lalu Dijual di Media Sosial, Pasutri di Bali Terancam 12 Tahun Penjara
Sebelumnya diberitakan, pengungkapan kasus ini berawal dari temuan atas salah satu akun Twitter dengan jumlah pengikut sebanyak 68.900, memuat potongan video porno diperankan oleh GGG dan KS.