Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Orang Meninggal karena Rabies, 40 Desa di Buleleng Bentuk Perdes

Kompas.com - 23/01/2023, 12:20 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 40 desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, membentuk Peraturan Desa (Perdes) serta Perarem (Peraturan Desa Adat) tentang rabies.

Peraturan tersebut dibuat untuk mendisiplinkan masyarakat yang memelihara anjing atau hewan peliharaan lainnya.

Baca juga: Cegah Rabies, 60.383 Ekor Anjing di Buleleng Disuntik Vaksin

Untuk diketahui, kasus gigitan anjing rabies di Buleleng pada tahun 2022 cukup tinggi. Sebanyak 12 orang meninggal akibat gigitan anjing rabies.

Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena mengatakan, pihaknya mendorong 148 desa dan kelurahan di Buleleng segera menyusun Perdes tentang penanganan rabies.

Hal tersebut bertujuan mencegah terjadinya kembali kasus yang sama dengan jumlah lebih banyak.

Baca juga: Cegah Rabies, Puluhan Kucing Jantan di Bangka Dikebiri

"Kami dorong desa untuk segera menyusun Perdes tentang penanganan rabies supaya kasus yang sama tidak terjadi lagi atau bertambah banyak," jelasnya, dikonfirmasi Senin (23/1/2022).

Pihaknya mengaku telah menyiapkan draft Perdes Rabies tersebut.

"Berkaitan dengan draft Perdes juga sudah kami berikan," imbuhnya.

Menurutnya, saat ini sudah ada 40 desa yang telah membuat Perdes tentang rabies. Pihaknya pun mendorong agar desa lain segera mengikuti.

“Desa yang belum membentuk Perdes (Desa) sudah berkonsultasi dengan kami. Dalam prosesnya sangat bergantung pada Perbekel dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam musyawarah desa," imbuhnya.

Baca juga: Mulai Bangkit, Buleleng Raup Rp 1,69 Miliar PAD dari Sektor Pariwisata

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng memberi batas waktu untuk segera mengatasi penyakit mematikan itu maksimal selama tiga bulan sejak akhir 2022 lalu.

Pemerintah Buleleng juga meminta seluruh desa untuk segera membuat Peraturan Desa (Perdes) serta Perarem tentang rabies paling lambat akhir Februari 2023.

Selain membuat Perdes, masing-masing desa juga diminta untuk membentuk Tim Siaga Rabies. Satgas ini akan melibatkan pemuda yang ada di desa.

Tim ini bertugas untuk mendata jumlah anjing yang ada di wilayah masing-masing. Kemudian membantu Dinas Pertanian Buleleng dalam melaksanakan vaksinasi, serta melapor setiap adanya kejadian gigitan anjing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com