Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan WN Rusia yang Terperosok ke Jurang di Buleleng Sempat Gunakan Google Maps

Kompas.com, 19 Januari 2023, 11:02 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Rombongan Warga Negara (WN) Rusia yang mengalami kecelakaan jalur Desa Tigawasa-Kaliasem di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, ternyata sempat mengikuti aplikasi pemandu jalan Google Maps.

Rombongan wisatawan mancanegara ini tak mengetahui medan jalan yang sempit dan curam.

Sehingga mobil Daihatsu Ayla DK 1880 CZ yang mereka tumpangi terperosok ke jurang sedalam sekitar 25 meter, pada Senin (16/1/2023).

Baca juga: Mobil Terjun ke Jurang Sedalam 25 Meter, 4 WN Rusia Luka-luka

"Mereka dari Denpasar hendak ke Buleleng namun tidak mengetahui rutenya. Jadi menggunakan aplikasi Google Maps," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, dikonfirmasi, Kamis (19/1/2023).

Sumarjaya memastikan jika sopir mobil, Pereverzin Denis (26), mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional.

"Pengemudi memiliki SIM Internasional. Namun ia tak menguasai medan," ujarnya.

Baca juga: Juru Parkir di Buleleng Protes Setoran Dinaikkan, Sekda: Sesuai Kajian

Pihaknya mengimbau, sopir kendaraan besar maupun warga asing yang belum menguasai medan sebaiknya menghindari jalur tersebut.

Ia menyarankan jalur utama Jalan Raya Denpasar- Singaraja via Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Pasalnya, beberapa waktu lalu terjadi peristiwa serupa. Ketika rombongan wisatawan menggunakan bus nyasar dan mengalami kecelakaan di Jalur Tigawasa karena menggunakan Google Maps.

"Jalur tersebut memang terdekat. Namun akses jalannya memang sempit, banyak tikungan tajam, turunan, dan tanjakan. Sehingga sebaiknya dihindari untuk pengguna jalan yang pertama kali melintas," katanya.

Baca juga: Kabur Setelah Tikam Tetangga Kos di Bali, Pria ini Diburu Polisi

Diberitakan sebelumnya, empat orang WN Rusia mengalami luka-luka akibat kecelakaan laut lintas di jalur Tigawasa-Kaliasem KM 13.500 di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Mobil yang ditumpangi rombongan wisatawan WN Rusia tersebut terpersok ke jurang sedalam 25 meter.

Kecelakaan bermula ketika para WN Rusia menumpangi mobil Daihatsu Ayla DK 1880 CZ. Mobil melaju dari arah selatan menurun menuju arah utara.

Baca juga: Jembatan Penghubung Dermaga di Pelabuhan Nusa Penida Bali Selesai Dibangun Lagi

Mobil itu disopiri Pereverzin Denis (26), dan terdapat tiga orang penumpang WN Rusia yakni Kruchenov Denis (54), Irina (52), dan Evgeniya (31).

Setibanya di jalanan sekitar TKP, sang sopir diduga kehilangan kendali karena tak menguasai medan.

Pasalnya, kondisi jalan di lokasi wilayah tersebut menurun curam, berkelok, dan sempit. Mobil tersebut pun tergelincir dan terperosok ke jurang di sisi jalan.

Pereverzin Denis mengalami luka lecet pada tangan dan kaki. Kruchenov Denis mengalami luka robek pada bagian atas kepala, Irina mengalami patah tulang pangkal paha, dan Evgeniya mengalami luka pada kaki kiri.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Denpasar
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Denpasar
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Denpasar
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau