BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 60.383 ekor anjing di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, disuntik vaksin anti-rabies. Vaksinasi ini dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng untuk mencegah rabies.
"Saat ini total anjing yang sudah divaksinasi 60.383 ekor dari total jumlah populasi anjing 80.317 ekor. Artinya, suda mencapai 75 persen," ujar Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Made Sumiarta di Buleleng, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Pencurian oleh Eks Karyawan Toko di Buleleng Berujung Damai, Pelaku Dibebaskan
Vaksinasi rabies ini dilakukan sejak Desember 2022 dan ditargetkan tuntas pada Februari 2023 mendatang. Pihaknya mengerahkan 17 tim vaksinasi yang disebar ke desa-desa.
"Dalam vaksinasi ini kami juga melibatkan warga yang sudah kami latih menyuntikkan vaksin di masing-masing kecamatan," imbuhnya.
Baca juga: Kasus Kematian akibat Rabies di Buleleng Tertinggi di Bali, Ada 13 Orang Meninggal
Menurutnya, masyarakat berperan penting dalam pencegahan dan penanganan rabies. Untuk itu, ia berencana akan membentuk relawan tim siaga rabies di setiap desa yang ada di Buleleng.
"Kami berharap peran masyarakat lebih banyak, karena kami memiliki tenaga yang terbatas. Kami berikan pengarahan kepada tim terkait perkembangan baru rabies dan penanganannya," tutup dia.
Sementara itu, Dinas Pertanian Buleleng menggencarkan vaksinasi rabies untuk menekan kasus gigitan anjing di daerah itu. Pada tahun 2022, kasus gigitan anjing di Buleleng cukup tinggi hingga menimbulkan 12 orang korban jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.