Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 798 Juta Nasabah di Bali Dikuras Pencuri, Pelaku Mengaku sebagai Pegawai Bank

Kompas.com - 06/02/2023, 11:23 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria berinsial EJS (29) asal Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.

Pelaku mengaku sebagai pegawai bank dan menguras uang di rekening nasabah senilai Rp 798 juta.

Korban berinisial HA (40) yang merupakan warga Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Baca juga: Momen Jokowi Belanja Sepatu Kets Tenun Bali di Sentra Tenun Jembrana

Modus 

Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana mengatakan, pelaku EJS mencari username dan password m-banking korban dengan cara mencoba-coba atau diacak.

"Setelah didapat, tersangka meminta kode OTP yang telah terkirim ke korban melalui pesan WhatsApp," jelasnya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/2/2023) di Jembrana.

Pelaku EJS mengaku sebagai pegawai bank dan memberi tahu jika korban mendapatkan hadiah undian dari bank.

"Untuk dapat mengambil hadiah tersebut pelaku meminta korban mengirimkan kode OTP," ungkap dia.

Baca juga: Apa Itu Bali Belly? Penyakit yang Dialami Turis Ketika Berlibur di Bali

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan korban ke Polres Jembrana. Korban mengaku kehilangan uang Rp 798.999.999 di dalam rekening banknya, pada 2 Januari 2022 lalu.

"Setelah mengirim kode OTP, korban mendapat notifikasi pemberitahuan ada dana keluar sebesar Rp 499.999.999, kemudian dana keluar sebesar Rp 299.000.000," imbuh Juliana.


"Korban mengalami kerugian sebesar Rp 798.999.999 dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak bank dan pihak kepolisian," ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan, polisi menangkap pelaku EJS di rumah mertuanya di Desa Tanjung Kodok, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, Sabtu (28/1/2023).

"Saat ditangkap, pelaku mengaku pernah menghubungi korban tanggal 2 Januari 2022, dan untuk melancarkan aksinya, pelaku bekerja dari dalam hutan dekat rumahnya dengan tiga unit ponsel," jelas Juliana.

Baca juga: Bobol Tas Penumpang, Porter di Bandara Ngurah Rai Bali Ditangkap Polisi

Saat beraksi, pelaku EJS dibantu oleh tiga orang temannya. EJS berperan sebagai penembak atau yang menghubungi korban sekaligus sebagai ketua dari komplotan tersebut.

Sedangkan tiga orang temanya bertindak sebagai pengacak atau pencari username dan password serta penarik saldo apabila aksinya tersebut berhasil.

"Pelaku melakukan perbuatan penipuan secara online dari tahun 2019 sampai sekarang dan selama melakukan kejahatan tersebut pelaku sudah mendapatkan uang sebesar Rp 1,7 miliar," ungkapnya.

EJS pun ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan melanggar Undang-Undang tentang Tindak Pidana Pencucian Uang , UU Informasi dan Transaksi Elektronik, dan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.

Ia terancam hukuman penjara maksimal hingga 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com