Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Berburu Paus Nelayan Lamalera di Nusa Tenggara Timur

Kompas.com - 11/02/2023, 09:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat Lamalera di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur terkenal karena tradisi berburu paus dengan cara tradisional.

Perburuan paus yang dalam bahasa setempat dikenal sebagai Baleo ini seakan menjadi gambaran kearifan lokal para nelayan Lamalera yang tangguh, pemberani, dan dan pantang menyerah.

Baca juga: Apakah Paus Pembunuh Memiliki Gigi?

Dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, kebiasaan nelayan Lamalera berburu paus sudah ada sejak abad ke-17.

Nelayan Lamalera sangat berbeda dari nelayan lain karena mereka mahir menangkap ikan besar, terutama paus.

Baca juga: Aktivis Jepang Kecam Penjualan Daging Paus lewat Mesin Otomatis

Walau begitu tradisi berburu paus memiliki aturan terkait waktu, peralatan, pelaksanaan, hingga jenis paus yang dapat ditangkap.

Baca juga: Apa yang Membuat Ukuran Tubuh Paus Besar?

Terkait waktu, tradisi berburu paus masyarakat Lamalera dilakukan pada musim menangkap ikan yang dikenal dengan nama Lewa, yang jatuh pada tiap tahun di bulan Mei.

Seremonial adat Tobo Nama Fata atau ritus penyelesaian masalah suku dan tuan tanah akan diadakan sebelum berburu paus.

Begitu juga ritus Le Gerek di batu paus oleh tuan tanah Suku Langowujo akan dilakukan pada tanggal 29 April setiap tahun.

Kemudian pada tanggal 1 Mei dilanjutkan dengan Misa Leva, tradisi agama Katolik untuk memohon restu kepada Tuhan atas musim Lewa yang akan dilaksanakan.

Musim Lewa akan dimulai dari tanggal 2 Mei hingga 30 September setiap tahun.

Peralatan yang digunakan pada tradisi berburu paus di NTT ini adalah paledang dan tombak bambu yang ujungnya berkait terbuat dari besi untuk menikam paus yang disebut tempuling.

Paledang yang merupakan perahu tradisional seperti perahu layar tanpa mesin yang akan digerakkan oleh sekawanan matros atau pendayung.

Dalam satu paledang terdapat 4-6 matros yang dipimpin oleh seorang Lamafa atau juru tikam.

Aturan dalam Tradisi Berburu Paus di Lamalera

Pada musim Lewa, masyarakat Lamalera tidak hanya menangkap paus, tetapi juga pari dan lumba-lumba.

Khusus paus, masyarakat Lamalera memiliki kearifan lokal untuk tidak menangkap jenis paus biru yang dianggap sebagai hewan yang pernah menyelamatkan Lembata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com