Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Kompas.com - 06/06/2023, 18:22 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Kedok seorang pria warga negara Australia, DDI (29), terbongkar usai ditangkap polisi atas kasus penganiayaan terhadap kekasihnya, APS (33).

Mulanya, turis asing ini menganiaya kekasihnya di sebuah kamar hotel di Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 21.30 Wita.

Penganiayaan itu terjadi karena persoalan utang Rp 1,5 juta antara keduanya. Selain itu, penganiayaan terjadi diduga karena pelaku di bawah pengaruh minuman beralkohol.

"Yang bersangkutan (APS) meminta uang karena merasa dipinjam oleh pelaku. Korban minta dikembalikan tapi pelaku tidak ada merasa meminjam uang dimaksud," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, pada Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Bambang mengatakan, APS kemudian melaporkan peristiwa kekerasan yang dialaminya ke Polsek Kuta agar pelaku diproses secara hukum.

Kepada polisi, APS mengaku berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi kencan Tinder sekitar awal Mei 2023. Setelah bertemu, mereka lalu memutuskan untuk menjalani hubungan pacaran.

Saat itu, pelaku mengaku sebagai anggota tentara Australia yang sedang mengikuti pelatihan menembak di Bali.

Terbongkarnya tipu muslihat DDI ini setelah dia ditangkap oleh polisi di sekitar hotel tempat kejadian pada hari yang sama.

Setelah diperiksa, pelaku ternyata berprofesi sebagai teknisi dan datang ke Bali mengunakan Visa on Arrival atau Visa Kunjungan Saat Kedatangan.

Baca juga: Terapis Spa di Bali Cabuli WN Australia Berusia 15 Tahun

"Terlapor mengaku kepada pelapor bahwa yang bersangkutan merupakan Australia Special Force yang melakukan pelatihan di Military Base Renon untuk Tim Sniper Indonesia. Kami tanyakan ke Konsulat disampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan teknisi swasta," kata Bambang.

Bambang mengatakan, pelaku ditangkap bersama dengan sejumlah barang bukti yakni tiga senjata air soft gun laras panjang, dua air soft gun laras pendek, dua bilah pisau, dan dua tongkat.

Selain itu, polisi menemukan beberapa potongan pakaian bermerk yang masih ada segel tokonya.


Belakangan diketahui pakaian tersebut dicuri DDI dari sejumlah toko di Bali untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Dari hasil penyelidikan terlapor juga melakukan pencurian di Beach Walk (Baju merk Under Armour) , sebuah Toko di legian, serta toko Cakrawala Jalan Marlboro Denpasar, dengan modus membeli sebuah barang dan menyelipkan barang lain," kata Bambang.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan.

Baca juga: WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah Airsoft Gun

Kemudian, Pasal 364 KUHP tentang pencarian ringan dengan ancaman penjara paling lama 3 bulan.

Sebelumnya diberitakan, DDI ditangkap setelah menganiaya dan mengancam memutilasi APS karena persoalan utang antara keduanya.

Dalam peristiwa tersebut, DDI mendorong APS sekuat tenaga yang mengakibatkan kepala belakang terbentur tembok. DDI juga menindih sembari memukul APS dengan cara tangan mengepal sebanyak dua kali atau lebih.

"(Akibat kejadian ini) pelapor mengalami luka dan benjol di kepala belakang, luka robek pada dahi, bahu kiri lebam dan sakit," kata Bambang, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com