Gubernur Koster Sebut Kasus Rabies dan Pencabutan Bebas Visa Tak Ganggu Pariwisata Bali

BALI, KOMPAS.com- Gubernur Bali I Wayan Koster mengklaim pariwisata di wilahnya tidak terdampak kasus rabies dan aturan pencabutan bebas visa.

Menurutnya, hotel-hotel di Bali sudah penuh dipesan hingga Agustus 2023.

"Sejauh tidak ada hal-hal yang membuat gangguan wisatawan yang datang ke Bali. Bahkan sampai Agustus Bali ini full booking," kata Koster usal menghadiri Sidang Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Senin (27/6/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: KLB Rabies, Pemkab Sikka Minta Bantuan Vaksin HPR ke Kementan

Kasus rabies

Mengenai kasus rabies di Bali, kata dia, saat ini tengah ditangani oleh Kepala Dinas Pertanian bersama Kepala Dinas Kesehatan.

Kementerian Kesehatan, ujar Koster, juga memberikan dukungan penuh terhadap penanganan rabies di wilayahnya.

"Percepatan vaksinasi rabies sudah mendapatkan support dari pemerintah pusat. Bali ini diprioritaskan karena merupakan destinasi wisata," katanya.

Baca juga: Polisi Hentikan Penyidikan Kasus WN Australia Aniaya Perempuan WNI di Bali

Kondisi tersebut juga diklaim tak berdampak pada pariwisata.

"Sata menyampaikan data jumlah wisatawan yang datang ke Bali itu meningkat. Jadi tidak ada dampak rabies atau faktor-faktor hal yang muncul di publik selama ini, termasuk juga pencabutan bebas visa," katanya.

Kedatangan turis meningkat

Koster menyebutkan bahwa kedatangan turis terus mengalami peningkatan, bahkan setelah muncul pencabutan bebas visa 159 negara sejak 7 Juni 2023.

Menurutnya, sejak tanggal 1-7 Juni 2023 ada sebanyak 16.246 wisatawan yang datang ke Bali.

"Kemudian setelah dicabut bebas visanya mulai tanggal 7 Juni maka kedatangan wisatawan mancanegara 8-22 Juni itu malah naik empat persen hari ini," katanya.

Peningkatan pada sektor perekonomian pun telah terlihat sebagai imbas meningkatnya kunjungan wisatawan di Bali.

Sumber: Antara