Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Korea Selatan Tewas Terjatuh Saat Paragliding di Bali, Diduga akibat Angin Kencang

Kompas.com - 05/09/2023, 18:45 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang warga negara Korea Selatan, berinisial SJ (57), tewas terjatuh saat menjajal paragliding di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Diduga, turis asing itu jatuh akibat angin kencang.

Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, peristiwa terjatuhnya turis asing tersebut terjadi pada Jumat (1/9/2023).

Korban awalnya berhasil terbang dan mendarat dengan selamat saat bermain paragliding pada sesi pertama sekitar pukul 13.00 Wita.

Baca juga: WN Korea Selatan Tewas Terjatuh Saat Main Paragliding di Bali

Kemudian, sekitar pukul 18.00 Wita, korban kembali menjajal permainan yang memacu adrenalin tersebut. Nahas, pada sesi yang kedua, korban gagal mendarat hingga tewas terjatuh.

"Sebagai informasi bahwa peristiwa yang dialami ini dia sudah naik yang kedua kali, si korban pada hari yang sama," kata Jansen saat ditemui di ruang kerjanya di Mapolda Bali, pada Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Insiden WN Korea Selatan Tewas Terjatuh Saat Paragliding di Bali, Polisi Periksa 3 Saksi

Ia mengatakan, dari hasil penyelidikan, peristiwa yang menimpa turis asing tersebut diduga disebabkan angin yang cukup kencang.

Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa enam orang saksi yang terdiri dari pengelola wahana permainan paragliding tersebut dan rekan korban.

"Mungkin dia ketemu angin atau cuaca yang berubah terjadilah peristiwa tersebut dan langsung ditemukan keesokan harinya dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Jadi sementara diduga kecelakaan karena cuaca," kata dia.

Saat ini, jenazah korban sudah dikremasi dan dititipkan di RSUP Prof Ngoerah (Sangla) sembari menunggu proses pemulangan ke negara asalnya.

Sebelumnya diberitakan, SJ ditemukan tewas di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (2/9/2023).

Korban ditemukan dalam kondisi tubuhnya terlilit parasut di pinggir pantai. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh sekuriti di sekitar pantai tersebut sekitar pukul 17.20 Wita.

Dalam penyelidikan, polisi memeriksa sejumlah saksi, yaitu dua orang laki-laki berinisial KH (71), KM (54), dan satu orang perempuan, LKJ (41). Ketiganya merupakan rekan korban yang ikut bermain paragliding pada saat kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com