KOMPAS.com - Lima karyawan tewas setelah lift di resort tempatnya bekerja jatuh pada Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 13.00 Wita.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu resort di Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali,
Diduga lift jatuh karena tali seling putus.
"Terjadinya peristiwa kecelakaan kerja tersebut diduga pada saat ke 5 orang korban tersebut hendak naik keatas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift, tiba - tiba tali seling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," kata Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder dalam keterangan tertulis, Jumat.
"Dimungkinkan tali seling terbuat dari baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi," sambungnya.
Baca juga: 7 Kasus Lift Jatuh di Indonesia, Ada Pekerja Bangunan hingga Anggota DPRD yang Jadi Korban
Salah satu korban tewas adalah Kadek Hardiyanti atau yang akrab dipanggil Dek Ani. Korban berencana menikah dengan kekasihnya, Ngurah Krisna pada akhir tahun.
Ngurah Krisna mengatakan, sehari sebelum tragedi lift maut itu, Dek Ani sempat curhat padanya soal kakinya yang sakit, karena harus naik turun tangga membawa breakfast.
Menurut Dek Ani ia harus naik turun tangga dikarenakan lift yang ada di resort sedang rusak.
"Sekarang liftnya rusak, besoknya sudah dipakai liftnya dan ada kejadian itu," ungkapnya.
Di hari kejadian, Ngurah Krisna dihubungi rekan kerja kekasihnya dan diminta untuk datang ke Ayu Terra Resort Ubud.
Baca juga: Gubernur Bali soal Lift Jatuh Tewaskan 5 Karyawan: Catatan bagi Pelaku Pariwisata
Ia pun bergegas mendatangi lokasi untuk mencari tahu apa yang terjadi.
"Saat telepon itu rekannya tidak mengatakan kejadian ini. Hanya meminta saya agar segera datang karena penting. Saya saat itu juga tidak ada firasat apapun. Yang ada dipikiran saya hanya Dek Ani pingsan. Karena dia punya penyakit maag," ungkapnya.
Krisna sempat penasaran karena banyak polisi di lokasi. Saat itu ia diberitahu oleh rekan kekasihnya, jika baru saja terjadi musibah tali lift putus.
"Saya kemudian tanya bagaimana kondisi Dek Ani. Tapi tetap tidak dikasih tahu. Di situ saya berharap tidak terjadi apa-apa dengan pacar saya," kata dia.
"Hingga akhirnya saya diberi tahu bahwa Dek Ani sudah meninggal dunia, dan jenazahnya telah dievakuasi. Barulah dari situ saya informasikan ke keluarganya," ucap dia.
Baca juga: Salah Satu Korban Tewas Jatuhnya Lift di Bali Berencana Gelar Pernikahan Tahun Ini