GIANYAR, KOMPAS.com- Salah satu korban jatuhnya lift di Ayu Terra Resort, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali bernama Kadek Hardiyanti (24) berencana menggelar pernikahan dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan oleh sang paman Nyoma Suarila yang ditemui saat menerima santunan BPJS ketenagakerjaan dan bantuan pihak manajemen resor, Senin (4/9/2023).
"Rencananya dia (Hardiyanti) menikah tahun ini," kata Suarila dengan nada pilu, Senin.
Baca juga: Kemenaker Investigasi Tragedi Lift Jatuh yang Tewaskan 5 Karyawan Resor di Bali
Suarila menuturkan, keponakanny sudah lima tahun bekerja di resor tersebut.
Sang keponakan mengaku sangat menikmati pekerjaannya.
Dalam waktu dekat, Hardiyanti berencana untuk melangsungkan pernikahan dengan kekasih yang sudah lima tahun berpacaran.
Baca juga: Begini Kondisi Lift yang Jatuh hingga Menewaskan 5 Karyawan Resor di Ubud Bali
Kepada keluarga, Hardiyanti mengaku sebagian biaya pernikahannya akan ditanggung oleh pemilik resor tersebut.
"Bosnya juga sangat sayang sama dia, kan sempat cerita bosnya mau nanggung beberapa item persiapan nikah, kalau dari kerjaan enggak pernah ada masalah," kata dia.
Nyoman Suarila meminta kasus tewasnya lima karyawan akibat lift terjatuh di Ayu Terra Resort, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, diusut secara tuntas.
Dia meminta agar pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kecelakaan tersebut diproses secara hukum yang berlaku.
"Kalau kejadian menyebabkan kematian keponakan saya itu adalah kesalahan dari apakah teknisi atau apanya itu kan harus di proses sesuai hukum yang berlaku," kata dia.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Lift Jatuh di Bali, Polisi Tak Temukan Rem Darurat dan Safety Net
Ia juga meminta petugas kepolisian transparan mengusut peristiwa yang menelan lima orang korban jiwa termasuk keponakannya.
"Kami pertanyakan juga tadi, biar ada transparan baik dari petugas yang menanggani itu sejauh mana proses berjalan sudah kami sampaikan, paling tidak kami harus tahu proses hukum sejauh mana," kata dia.